Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 sebanyak 3,918 juta lebih.
"Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT Pemilu 2024 di tingkat NTB sudah selesai dilaksanakan dengan menghasilkan, jumlah DPT di NTB untuk Pemilu 2024 sebanyak 3.918.291 pemilih," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU NTB, Agus Hilman di Mataram, Selasa.
Ia menyebutkan jumlah tersebut masing-masing terdiri dari laki-laki sebanyak 1.916.798 orang dan perempuan berjumlah 2.001.493 orang.
"Rapat pleno terbuka rekapitulasi dilaksanakan dihadiri oleh KPU kabupaten/kota se-NTB, Bawaslu NTB, perwakilan peserta pemilu tingkat provinsi, TNI, Polri dan perangkat pemerintah tingkat provinsi," ujarnya.
Sebelumnya KPU Kota Mataram menetapkan sebanyak 315.549 DPT untuk Pemilu 2024.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdikpem), Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kota Mataram Sofan Sofyan Hadi mengatakan jumlah DPT tersebut didominasi pemilih usia milenial.
"Sekarang ini banyak sekali pemilih pemula, yang memang dalam penelitian pemilih milenial itu sekarang sekitar 60 persen," ujar Sofyan.
Sofyan mengatakan KPU Kota Mataram sudah mendata sekitar sembilan ribu pemilih pemula. Namun belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) karena saat ini baru memasuki 17 tahun.
Berdasarkan jumlah DPT tersebut, jumlah TPS di Kota Mataram pada Pemilu 2024 sebanyak 1.248 yang tersebar di enam kecamatan dan 50 kelurahan.
Terdapat satu TPS Lokasi Khusus yakni di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan di Kecamatan Selaparang.
Narapidana yang berada di Lapas tersebut, dikatakan Sofyan, sudah dimasukkan ke dalam DPT. Namun untuk surat suara Napi akan disesuaikan dengan daerah asalnya.
"Kalau dulu masuk pindahan kecuali Napi yang berasal dari Selaparang, tetapi kalau sekarang dimasukkan ke dalam DPT dan akan dicetak-kan surat suara," jelas Sofyan.
Hasil Rapat Pleno KPU Kota Mataram menetapkan jumlah DPT di Kecamatan Ampenan sebanyak 64.168 terbagi ke dalam 250 TPS, di Kecamatan Cakranegara sebanyak 50.385 DPT terbagi dalam 206 TPS.
Selanjutnya, Kecamatan Mataram terdapat 57.674 DPT dan 222 TPS. Berikutnya, Kecamatan Sandubaya jumlah TPS 192 sementara jumlah DPT 49.334, di Kecamatan Sekarbela terdapat 160 TPS dengan 52.530 DPT. Serta, Kecamatan Selaparang terdapat 218 TPS dan jumlah DPT 52.530.
Baca juga: 2.023 penenun siap memecahkan rekor MURI pada LIMOFF
Baca juga: 6 jamaah haji NTB meninggal di Arab Saudi
Dari total keseluruhan DPT jumlah pemilih potensial yang belum memiliki KTP sebanyak 8.879 sementara untuk pemilih baru sebanyak 234 orang.
"Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT Pemilu 2024 di tingkat NTB sudah selesai dilaksanakan dengan menghasilkan, jumlah DPT di NTB untuk Pemilu 2024 sebanyak 3.918.291 pemilih," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU NTB, Agus Hilman di Mataram, Selasa.
Ia menyebutkan jumlah tersebut masing-masing terdiri dari laki-laki sebanyak 1.916.798 orang dan perempuan berjumlah 2.001.493 orang.
"Rapat pleno terbuka rekapitulasi dilaksanakan dihadiri oleh KPU kabupaten/kota se-NTB, Bawaslu NTB, perwakilan peserta pemilu tingkat provinsi, TNI, Polri dan perangkat pemerintah tingkat provinsi," ujarnya.
Sebelumnya KPU Kota Mataram menetapkan sebanyak 315.549 DPT untuk Pemilu 2024.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdikpem), Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kota Mataram Sofan Sofyan Hadi mengatakan jumlah DPT tersebut didominasi pemilih usia milenial.
"Sekarang ini banyak sekali pemilih pemula, yang memang dalam penelitian pemilih milenial itu sekarang sekitar 60 persen," ujar Sofyan.
Sofyan mengatakan KPU Kota Mataram sudah mendata sekitar sembilan ribu pemilih pemula. Namun belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) karena saat ini baru memasuki 17 tahun.
Berdasarkan jumlah DPT tersebut, jumlah TPS di Kota Mataram pada Pemilu 2024 sebanyak 1.248 yang tersebar di enam kecamatan dan 50 kelurahan.
Terdapat satu TPS Lokasi Khusus yakni di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan di Kecamatan Selaparang.
Narapidana yang berada di Lapas tersebut, dikatakan Sofyan, sudah dimasukkan ke dalam DPT. Namun untuk surat suara Napi akan disesuaikan dengan daerah asalnya.
"Kalau dulu masuk pindahan kecuali Napi yang berasal dari Selaparang, tetapi kalau sekarang dimasukkan ke dalam DPT dan akan dicetak-kan surat suara," jelas Sofyan.
Hasil Rapat Pleno KPU Kota Mataram menetapkan jumlah DPT di Kecamatan Ampenan sebanyak 64.168 terbagi ke dalam 250 TPS, di Kecamatan Cakranegara sebanyak 50.385 DPT terbagi dalam 206 TPS.
Selanjutnya, Kecamatan Mataram terdapat 57.674 DPT dan 222 TPS. Berikutnya, Kecamatan Sandubaya jumlah TPS 192 sementara jumlah DPT 49.334, di Kecamatan Sekarbela terdapat 160 TPS dengan 52.530 DPT. Serta, Kecamatan Selaparang terdapat 218 TPS dan jumlah DPT 52.530.
Baca juga: 2.023 penenun siap memecahkan rekor MURI pada LIMOFF
Baca juga: 6 jamaah haji NTB meninggal di Arab Saudi
Dari total keseluruhan DPT jumlah pemilih potensial yang belum memiliki KTP sebanyak 8.879 sementara untuk pemilih baru sebanyak 234 orang.