Medan (ANTARA) - Manajemen kebun binatang Medan Zoo mengantisipasi potensi datangnya sekitar 1.000 pengunjung per hari pada Sabtu-Minggu, 1-2 Juli 2023, atau pasca cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
"Kami berharap jumlah pengunjung bisa mencapai 1.000 orang. Oleh karena itu, tentu kami akan mengantisipasi keramaian itu," ujar Manajer Medan Zoo Pernius Harefa kepada ANTARA di Medan Zoo, Medan, Jumat.
Pernius melanjutkan, untuk memastikan keamanan pengunjung pihaknya menyiagakan personel TNI, Polri dan internal di taman margasatwa tersebut. Selain itu, mereka juga rutin memberikan peringatan kepada pengunjung agar tidak memberikan makanan sembarangan kepada hewan. Kemudian, manajemen Medan Zoo juga meminta masyarakat yang datang agar mewaspadai permukaan tanah kebun binatang yang tidak rata dan naik-turun.
"Hati-hati karena jalannya berbukit-bukit, terutama bagi yang membawa anak-anak. Barang bawaan juga harus diperhatikan," tutur dia. Di Medan Zoo, Pernius menambahkan, masyarakat tidak hanya melihat beragam satwa sebagai bagian dari edukasi.
Pengunjung disebut Pernius juga dapat menikmati beberapa wahana permainan seperti sepeda air, "flying fox" dan berswafoto dengan gajah. Masyarakat yang menghabiskan waktu di Medan Zoo juga diminta selalu mematuhi regulasi yang berlaku di tempat itu.
Baca juga: Medan Zoo butuh investasi modernisasi
Baca juga: Ratusan hewan di Medan Zoo terancam kelaparan gara-gara pandemi COVID-19
"Wajib mematuhi dan tidak melanggar larangan yang sudah ditetapkan. Di sini memang nyaris tidak pernah terjadi hal negatif kepada masyarakat, tetapi semua yang datang harus menaati peraturan," kata Pernius.
"Kami berharap jumlah pengunjung bisa mencapai 1.000 orang. Oleh karena itu, tentu kami akan mengantisipasi keramaian itu," ujar Manajer Medan Zoo Pernius Harefa kepada ANTARA di Medan Zoo, Medan, Jumat.
Pernius melanjutkan, untuk memastikan keamanan pengunjung pihaknya menyiagakan personel TNI, Polri dan internal di taman margasatwa tersebut. Selain itu, mereka juga rutin memberikan peringatan kepada pengunjung agar tidak memberikan makanan sembarangan kepada hewan. Kemudian, manajemen Medan Zoo juga meminta masyarakat yang datang agar mewaspadai permukaan tanah kebun binatang yang tidak rata dan naik-turun.
"Hati-hati karena jalannya berbukit-bukit, terutama bagi yang membawa anak-anak. Barang bawaan juga harus diperhatikan," tutur dia. Di Medan Zoo, Pernius menambahkan, masyarakat tidak hanya melihat beragam satwa sebagai bagian dari edukasi.
Pengunjung disebut Pernius juga dapat menikmati beberapa wahana permainan seperti sepeda air, "flying fox" dan berswafoto dengan gajah. Masyarakat yang menghabiskan waktu di Medan Zoo juga diminta selalu mematuhi regulasi yang berlaku di tempat itu.
Baca juga: Medan Zoo butuh investasi modernisasi
Baca juga: Ratusan hewan di Medan Zoo terancam kelaparan gara-gara pandemi COVID-19
"Wajib mematuhi dan tidak melanggar larangan yang sudah ditetapkan. Di sini memang nyaris tidak pernah terjadi hal negatif kepada masyarakat, tetapi semua yang datang harus menaati peraturan," kata Pernius.