Jakarta (ANTARA) - Pebalap Jasper Philipsen asal Belgia pada Selasa (4/7) meraih kemenangan etape untuk kedua kalinya secara beruntun di Tour de France setelah sprint menuju finis etape lima di Nogaro, Prancis, ketika para pesaingnya bertumbangan.
Pebalap tim Alpecin itu mengalahkan Caleb Ewan asal Australia yang menempati posisi kedua dan Phil Bauhaus dari Jerman di posisi ketiga setelah mengayuh sepeda mereka sejauh 182 km dari Dax ke Nogaro. Meski memenangi dua etape terkini, Philipsen berjarak 18 menit 43 detik dari pebalap tim UAE Emirates Adam Yates, yang mempertahankan kaus kuning sebagai pemuncak klasemen umum.
Juara Tour 2020 dan 2021, Tadej Pogacar, membayangi rekan satu timnya itu dengan margin enam detik di peringkat kedua, dan saudara kandung Adam, Simon, di tempat ketiga, juga dengan gap enam detik, menurut catatan resmi Tour de France.
Sementara itu, juara bertahan Jonas Vingegaard berada di peringkat enam sementara, terpaut 11 detik. Para pebalap bermain aman hampir sepanjang etape sebelum berpacu menuju finis di sirkuit Paul Armagnac. Pada 1,5 km terakhir, juara Eropa Fabio Jakobsen menabrak pembatas ketika menikung ke kanan. Rekan satu timnya di Quick Step-Alpha Vinyl, Julian Alaphilippe, mengatakan para pebalap terjatuh karena terkejut dengan tikungan yang tajam.
Sejumlah pebalap lainnya terjatuh di kilometer terakhir, tetapi Philipsen melakukan sprint habis-habisan untuk mengalahkan rival-rivalnya demi menjadi sprinter pertama yang meraih dua kemenangan beruntun di Tour, menyamai capaian Dylan Groenewegen pada 2018.
Baca juga: Hasil Balap Sepeda SEA Games 2023: Dara Latifah raih emas kedua
Baca juga: Tim Dominasi Selandia Baru tak terhentikan di tim pursuit
Philipsen juga merebut kaus hijau dari Victor Lafay sebagai pemuncak klasemen poin sprint. "Di lintasan lurus terakhir, saya melihat Mathieu Van der Poel lagi dan dia dengan luar biasa menarik saya untuk membantu saya meraih kemenangan," kata Philpsen yang terbantu oleh rekan satu timnya itu. Etape pegunungan yang menantang bakal menanti para pebalap pada Rabu karena mereka akan menghadapi tanjakan sepanjang 30 km dengan gradien rata-rata tujuh persen.
Pebalap tim Alpecin itu mengalahkan Caleb Ewan asal Australia yang menempati posisi kedua dan Phil Bauhaus dari Jerman di posisi ketiga setelah mengayuh sepeda mereka sejauh 182 km dari Dax ke Nogaro. Meski memenangi dua etape terkini, Philipsen berjarak 18 menit 43 detik dari pebalap tim UAE Emirates Adam Yates, yang mempertahankan kaus kuning sebagai pemuncak klasemen umum.
Juara Tour 2020 dan 2021, Tadej Pogacar, membayangi rekan satu timnya itu dengan margin enam detik di peringkat kedua, dan saudara kandung Adam, Simon, di tempat ketiga, juga dengan gap enam detik, menurut catatan resmi Tour de France.
Sementara itu, juara bertahan Jonas Vingegaard berada di peringkat enam sementara, terpaut 11 detik. Para pebalap bermain aman hampir sepanjang etape sebelum berpacu menuju finis di sirkuit Paul Armagnac. Pada 1,5 km terakhir, juara Eropa Fabio Jakobsen menabrak pembatas ketika menikung ke kanan. Rekan satu timnya di Quick Step-Alpha Vinyl, Julian Alaphilippe, mengatakan para pebalap terjatuh karena terkejut dengan tikungan yang tajam.
Sejumlah pebalap lainnya terjatuh di kilometer terakhir, tetapi Philipsen melakukan sprint habis-habisan untuk mengalahkan rival-rivalnya demi menjadi sprinter pertama yang meraih dua kemenangan beruntun di Tour, menyamai capaian Dylan Groenewegen pada 2018.
Baca juga: Hasil Balap Sepeda SEA Games 2023: Dara Latifah raih emas kedua
Baca juga: Tim Dominasi Selandia Baru tak terhentikan di tim pursuit
Philipsen juga merebut kaus hijau dari Victor Lafay sebagai pemuncak klasemen poin sprint. "Di lintasan lurus terakhir, saya melihat Mathieu Van der Poel lagi dan dia dengan luar biasa menarik saya untuk membantu saya meraih kemenangan," kata Philpsen yang terbantu oleh rekan satu timnya itu. Etape pegunungan yang menantang bakal menanti para pebalap pada Rabu karena mereka akan menghadapi tanjakan sepanjang 30 km dengan gradien rata-rata tujuh persen.