Mataram (ANTARA) - Pelabuhan penyeberangan Lembar di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat menuju Padangbai Karangasem, Bali ditutup pada Jumat, akibat cuaca buruk.
General Manager Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (ASDP) Cabang Lembar Lombok Barat, Ardhi Ekapaty mengatakan penutupan dilakukan akibat cuaca buruk yang terjadi di Selat Bali.
"Ya kita tutup sementara karena cuaca buruk," kata Ekapati dikonfirmasi di Mataram, NTB, Jumat.
Baca juga: Waspada! gelombang tinggi mencapai 6 meter di selat Lombok NTB
Menurutnya, penutupan itu sesuai dengan Surat Edaran Kantor Kesyahbandaran Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai.
"Ditutup sejak pukul 09.00 Wita dari Pelabuhan Padangbai. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi BPTD, karena otoritas pelayaran berada di BPTD untuk memastikan kondisi cuaca," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal membenarkan Pelabuhan Penyeberangan Lembar harus ditutup akibat cuaca buruk.
"Iya buka tutup akibat gelombang tinggi pengaruh cuaca," ujarnya singkat melalui telepon.
Terpisah, General Manager Pelindo Lembar, Wahyu Agung Pri Hartanto mengatakan untuk penyeberangan Lombok tujuan Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tetap dibuka seperti biasanya.
"Masih dibuka. Dari tanggal 1 sampai 6 Juli kita dilayani 4 kapal tujuan Tanjung Wangi Banyuwangi dan Tanjung Perak Surabaya," ujarnya.
Sejauh ini penyeberangan tujuan Tanjung Wangi Banyuwangi Jawa Timur dan Tanjung Perak Surabaya terpantau berjalan normal.
"Untuk data penyeberangan untuk hari ini dan seterusnya masih menunggu konfirmasi jadwal ya," ujar Wahyu.
Wahyu juga menyebutkan data penumpang selama empat hari tujuan Lombok dari dua rute tersebut sebanyak 1.700 penumpang.
"Sejauh ini yang ditutup yang ASDP Lembar tujuan Bali. Kita yang di Pelabuhan Pelindo asumsi kami tetap dibuka," katanya.
General Manager Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (ASDP) Cabang Lembar Lombok Barat, Ardhi Ekapaty mengatakan penutupan dilakukan akibat cuaca buruk yang terjadi di Selat Bali.
"Ya kita tutup sementara karena cuaca buruk," kata Ekapati dikonfirmasi di Mataram, NTB, Jumat.
Baca juga: Waspada! gelombang tinggi mencapai 6 meter di selat Lombok NTB
Menurutnya, penutupan itu sesuai dengan Surat Edaran Kantor Kesyahbandaran Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai.
"Ditutup sejak pukul 09.00 Wita dari Pelabuhan Padangbai. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi BPTD, karena otoritas pelayaran berada di BPTD untuk memastikan kondisi cuaca," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal membenarkan Pelabuhan Penyeberangan Lembar harus ditutup akibat cuaca buruk.
"Iya buka tutup akibat gelombang tinggi pengaruh cuaca," ujarnya singkat melalui telepon.
Terpisah, General Manager Pelindo Lembar, Wahyu Agung Pri Hartanto mengatakan untuk penyeberangan Lombok tujuan Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tetap dibuka seperti biasanya.
"Masih dibuka. Dari tanggal 1 sampai 6 Juli kita dilayani 4 kapal tujuan Tanjung Wangi Banyuwangi dan Tanjung Perak Surabaya," ujarnya.
Sejauh ini penyeberangan tujuan Tanjung Wangi Banyuwangi Jawa Timur dan Tanjung Perak Surabaya terpantau berjalan normal.
"Untuk data penyeberangan untuk hari ini dan seterusnya masih menunggu konfirmasi jadwal ya," ujar Wahyu.
Wahyu juga menyebutkan data penumpang selama empat hari tujuan Lombok dari dua rute tersebut sebanyak 1.700 penumpang.
"Sejauh ini yang ditutup yang ASDP Lembar tujuan Bali. Kita yang di Pelabuhan Pelindo asumsi kami tetap dibuka," katanya.