Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan ratusan penumpang pesawat Super Air Jet yang dilaporkan gagal terbang, telah tiba di bandara Jakarta, setelah diberangkatkan menggunakan pesawat lain.

"Seluruh penumpang akhirnya diberangkatkan menuju Jakarta dengan pesawat Super Air Jet kode registrasi PK-SGC pukul 19.32 WITA," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Arif Hariyanto, di Praya, Jumat.

Baca juga: Pesawat Super Air Jet rute Lombok-Jakarta gagal terbang di Bandara Lombok

Ia mengatakan, pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU765 kode registrasi PK-STZ tujuan Jakarta yang membawa penumpang sebanyak 177 orang tersebut dilaporkan mengalami kendala teknis (technical reason) pada pukul 16.15 WITA.

"Selanjutnya pesawat di-towing kembali ke apron menuju parking stand 11," katanya pula.

Para penumpang kemudian menuju terminal dan menunggu di ruang tunggu domestik gate 4. Kondisi kondusif dan dilakukan pembagian service oleh pihak maskapai.

"Pesawat Super Air Jet nomor IU765 tersebut telah mendarat di Jakarta pukul 20.05 WIB," katanya lagi.

Sebelumnya, General Manager AirNav Indonesia cabang Lombok Kiki Adrian di Praya mengatakan, pesawat dijadwalkan berangkat dari Bandara Lombok pukul 14.25 WITA dan tiba di Bandara Jakarta pukul 15.30 WITA. Namun, saat akan menuju runway Bandara Lombok, tiba-tiba pesawat kembali ke area parkir pesawat, karena kendala teknis.

"Saat mau menuju runway atau masuk di taxiway, terjadi kendala teknis, sehingga kembali ke apron pesawat bandara," katanya pula.

Ia belum bisa memberikan penjelasan lebih rinci terkait kendala teknis, sehingga pesawat tersebut batal terbang menuju Bandara Jakarta.

"Kendala itu, silakan tanya ke pihak maskapai," kata dia.

Dia mengatakan, setelah pesawat kembali ke apron, semua penumpang diturunkan dan pesawat tersebut saat ini masih dilakukan pengecekan.

"Untuk penumpang sudah diterbangkan atau belum, kami tidak tahu, lebih jelas tanyakan kepada pihak maskapai," katanya lagi.


 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024