Jakarta (ANTARA) - Kapten tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta Andakara Prastawa menyebut kompetisi IBL 2023 jauh lebih baik dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya dilihat dari persaingan tim dan pemain maupun perihal penyelenggaraannya.
"IBL tahun ini seru, nggak banyak tim yang jomplang banget, semua tim saling mengalahkan," kata Prastawa usai laga kedua final IBL 2023 di GOR C-Tra Arena Bandung, Sabtu, dikutip dari keterangan resmi. Menurut dia, pertandingan antar tim pada IBL musim 2023 berlangsung sengit, dengan banyaknya pemain baru yang berkualitas. "Banyak pemain baru yang step up juga," katanya.
Dari sisi penyelenggaraan, Prastawa mengapresiasi konsep laga kandang dan tandang yang digunakan pada babak playoff IBL 2023. Menurut pemain yang telah lima kali bertanding di laga final IBL, meskipun beberapa tim yang tidak memiliki arena kandang masih harus beradaptasi dari sisi penyelenggaraan, namun format home-away membuat kompetisi jadi lebih menarik.
Baca juga: Pelatih sebut pemain Pelita Jaya tunjukkan karakaternya
Baca juga: IBL 2023: Menpora apresiasi format laga kandang-tandang
Rencananya, sistem laga kandang dan tandang ini akan dilaksanakan di sepanjang musim IBL, termasuk di musim reguler pada masa yang akan datang. Format tersebut merupakan yang diterapkan pada kompetisi basket kelas dunia seperti NBA. Prawira keluar sebagai juara IBL 2023 setelah mengalahkan Pelita Jaya dengan skor 65-74 di Jakarta, dan 63-58 pada laga di Bandung.
"IBL tahun ini seru, nggak banyak tim yang jomplang banget, semua tim saling mengalahkan," kata Prastawa usai laga kedua final IBL 2023 di GOR C-Tra Arena Bandung, Sabtu, dikutip dari keterangan resmi. Menurut dia, pertandingan antar tim pada IBL musim 2023 berlangsung sengit, dengan banyaknya pemain baru yang berkualitas. "Banyak pemain baru yang step up juga," katanya.
Dari sisi penyelenggaraan, Prastawa mengapresiasi konsep laga kandang dan tandang yang digunakan pada babak playoff IBL 2023. Menurut pemain yang telah lima kali bertanding di laga final IBL, meskipun beberapa tim yang tidak memiliki arena kandang masih harus beradaptasi dari sisi penyelenggaraan, namun format home-away membuat kompetisi jadi lebih menarik.
Baca juga: Pelatih sebut pemain Pelita Jaya tunjukkan karakaternya
Baca juga: IBL 2023: Menpora apresiasi format laga kandang-tandang
Rencananya, sistem laga kandang dan tandang ini akan dilaksanakan di sepanjang musim IBL, termasuk di musim reguler pada masa yang akan datang. Format tersebut merupakan yang diterapkan pada kompetisi basket kelas dunia seperti NBA. Prawira keluar sebagai juara IBL 2023 setelah mengalahkan Pelita Jaya dengan skor 65-74 di Jakarta, dan 63-58 pada laga di Bandung.