Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebutkan sebanyak empat kelompok terbang (kloter) atau 685 haji asal Kota Mataram pada musim haji 2023 sudah kampung halaman masing-masing.

"Alhamdulillah, empat kloter jamaah haji Mataram yakni Kloter 4, 10,11, dan 13, sudah berada di kampung halaman masing-masing," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kota Mataram H Kasmi di Mataram, Kamis.

Hal tersebut disampaikan setelah 21 orang haji Kota Mataram yang tergabung dalam kloter terakhir atau Kloter 13 Embarkasi Lombok pada Rabu (2/8-2023) tiba di Tanah Air sekitar pukul 01.45 WITA di Bandara Internasional Lombok.

Ia mengatakan jumlah jamaah haji Mataram yang kembali tahun 2023 berkurang satu orang, karena meninggal dunia setelah melaksanakan wukuf di Arafah.

"Jamaah haji Mataram yang berangkat berangkat 686 orang, kembali 685 orang," katanya.

Secara umum, lanjut Kasmi, kondisi jamaah haji yang sudah pulang rata-rata saat ini sehat walafiat, termasuk satu peserta haji pada Kloter 4 yang pulang pada 23 Juli 2023 dan langsung masuk RSUP NTB, kini sudah sehat dan pulang ke rumah.

Namun demikian, kata dia, kondisi kesehatan jamaah haji tetap dipantau selama 14 hari setelah kepulangan oleh tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Mataram. Hal itu sebagai langkah antisipasi menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan akibat gangguan kesehatan.

Karena itu jamaah yang merasa ada gangguan kesehatan setelah pulang, kata dia, diharapkan segera ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Sedangkan terkait dengan asuransi jamaah haji yang meninggal, sepenuhnya ada di Kantor Wilayah Kemenag NTB. Untuk berbagai dokumen usulkan sudah kami ajukan," katanya.

 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024