Empat isu strategis fokus pembangunan di Mataram

id Kota Mataram,Hari Otonomi Daerah,Sekda Kota Mataram,isu strategis pembangunan mataram

Empat isu strategis fokus pembangunan di Mataram

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri saat memimpin upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-29 di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat (25/4-2025). ANTARA/HO-Kominfo Mataram.

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyampaikan empat isu strategis yang menjadi fokus pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan memperkuat daya saing bangsa.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri di Mataram, Jumat, mengatakan empat isu strategis tersebut meliputi swasembada pangan, ketahanan energi, pengelolaan sumber daya air, serta pemerintahan bersih dan melayani.

"Empat isu strategis tersebut harus diwujudkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah melalui sinergi pusat dan daerah untuk wujudkan Indonesia Emas 2045 " katanya.

Baca juga: Wali Kota sampaikan lima misi pembangunan lima tahun di Mataram

Hal tersebut disampaikan saat memimpin Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX, yang berlangsung di Lapangan Sangkareang Kota Mataram dan diikuti jajaran ASN lingkup Pemkot Mataram.

Ia mengatakan isu strategis swasembada pangan dilaksanakan melalui regulasi yang mendukung, optimalisasi lahan, serta peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan teknologi pertanian. Kemudian isu ketahanan energi dilakukan dengan mendorong diversifikasi sumber energi dalam negeri dan efisiensi pemanfaatan.

Selanjutnya, isu pengelolaan sumber daya air merupakan program melalui penguatan infrastruktur, inovasi teknologi, dan regulasi terpadu. "Terakhir isu pemerintahan bersih dan melayani, artinya mampu mewujudkan pemerintahan bebas dari korupsi dan berorientasi pada akuntabilitas publik," katanya.

Baca juga: PUPR buka tender pembangunan kantor Wali Kota Mataram

Sementara dalam sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian yang dibacakan Sekda Kota Mataram saat upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 disampaikan bahwa untuk melaksanakan empat isu strategis itu diperlukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

"Sinergi tersebut merupakan kunci utama dalam mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045," katanya.

Ia mengatakan Indonesia adalah negara besar, bukan hanya dari luas wilayah dan jumlah penduduk, tetapi juga karena kekayaan budaya, sumber daya alam, dan potensi daerah yang beragam. Namun keunggulan itu tidak akan bermakna tanpa kolaborasi dan keselarasan antara pusat dan daerah.

Baca juga: Tender pembangunan kantor Wali Kota Mataram ditarget pekan ini

Karena itu peringatan Hari Otonomi Daerah tahun 2025 mengangkat tema "Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045". Tema tersebut menjadi pengingat pentingnya memperkuat harmonisasi antar pemerintah dalam menghadapi tantangan global dan mendorong percepatan pembangunan nasional yang merata.

Ia mengatakan semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh pihak adalah pilar utama dalam membangun tata kelola pemerintahan daerah yang responsif, transparan, dan akuntabel.

Karena itu, lanjutnya, momen Hari Otonomi Daerah merupakan kesempatan strategis untuk membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi negara maju yang berdaulat di bidang ekonomi, teknologi, pendidikan, dan budaya. "Serta memiliki masyarakat yang adil, sejahtera, dan berakhlak mulia," katanya.

Baca juga: Pembangunan mini amphitheater di Ampenan Mataram capai 80 persen.

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.