Wali Kota sampaikan lima misi pembangunan lima tahun di Mataram

id Wali Kota Mataram,DPRD Mataram,RPJMD

Wali Kota sampaikan lima misi pembangunan lima tahun di Mataram

Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana (kiri) menyerahkan dokumen rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram tahun 2025-2029 kepada Ketua DPRD Kota Mataram Abdul Malik (kanan) di ruang sidang utama DPRD Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Mataram, Senin (14/4-2025). ANTARA/HO-Kominfo Mataram.

Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana menyampaikan lima misi pembangunan Kota Mataram selama lima tahun ke depan sesuai dengan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029.

Lima misi pembangunan Kota Mataram lima tahun ke depan itu disampaikan dalam ruang sidang utama DPRD Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dikemas dalam penyampaian rancangan awal RPJMD tahun 2025-2029 di Mataram, Senin.

Wali kota mengatakan lima misi pembangunan Kota Mataram tersebut meliputi pertama memperkuat sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter.

Kedua meningkatkan kemandirian ekonomi dan daya saing daerah, ketiga mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, keempat meningkatkan resiliensi dan kondusifitas wilayah.

"Terakhir kelima meningkatkan kelestarian lingkungan dan kualitas infrastruktur yang berkeadilan," katanya.

Baca juga: Pemkot Mataram siapkan rancangan pembangunan 20 tahun ke depan

Dikatakan pula RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD tahun 2025-2045 dan RPJMN tahun 2025-2029 dengan menggunakan empat pendekatan.

Pendekatan yang dimaksudkan meliputi, pertama, pendekatan teknokratik dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan Daerah.

Kedua, pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan pembangunan, ketiga, pendekatan politis dengan menerjemahkan visi dan misi kepala daerah terpilih ke dalam dokumen perencanaan pembangunan yang dibahas bersama DPRD.

Keempat, pendekatan atas-bawah dan bawah-atas yang diselaraskan dalam musyawarah pembangunan menurut jenjang pemerintahan.

Wali kota mengatakan berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Strategis Perangkat Daerah tahun 2025-2029, ditegaskan penyempurnaan rancangan awal hasil konsultasi publik diajukan kepada DPRD.

Hal itu dimaksudkan untuk dibahas dan memperoleh kesepakatan awal bersama yang harus disampaikan paling lambat empat puluh hari sejak Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dilantik dengan melampirkan konsep kesepakatan yang minimal berisi visi dan misi serta tujuan dan sasaran.

"Hasil kesepakatan konsultasi publik rancangan awal RPJMD antara lain visi pembangunan Kota Mataram tahun 2025-2029 yakni terwujudnya Mataram yang HARUM (Harmoni, Aman, Ramah, Unggul dan Mandiri)," katanya.