Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan bahwa usulan anggaran sebesar Rp145 miliar untuk penanganan abrasi pada empat titik di kota itu sudah masuk database Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Alhamdulillah, usulan kami disambut positif dan sudah masuk ke data Bappenas," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Lale Widiahning di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan empat lokasi rawan abrasi yang diusulkan ada di Pantai Bintaro, Pantai Pondok Prasi, Pantai Mapak, dan Pantai Tanjung Karang.
Keempat lokasi itu berdasarkan catatan Dinas PUPR Kota Mataram, masuk kategori mendesak untuk segera dibangun riprap atau susunan batu besar untuk melindungi pantai dari erosi dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp145 miliar.
"Kami mengusulkan secara keseluruhan empat titik itu, tapi kalau dari segi anggaran hanya diberikan dua titik, tidak masalah," katanya.
Baca juga: Cegah abrasi, Pembangunan tanggul sementara di Mataram tuntas
Lale mengatakan penentuan lokasi mana yang lebih dahulu dikerjakan akan ditentukan pemerintah pusat, sebab Pemerintah Kota Mataram sudah menentukan desain penataan empat lokasi rawan abrasi tersebut.
Ia menilai empat lokasi tersebut sangat mendesak untuk segera ditata, karena setiap terjadi gelombang pasang dikhawatirkan menghantam rumah warga.
"Sebenarnya semua titik itu mendesak. Tapi, kami lihat lagi kemampuan anggaran pemerintah yang akan membantu," katanya.
Baca juga: Anggaran bangun tanggul atasi abrasi di Mataram sebesar Rp600 juta
Menurutnya, empat lokasi yang diusulkan memiliki panjang yang berbeda-beda, sehingga nantinya kebutuhan anggaran juga berbeda ada yang 100 meter, 200 meter, ada juga yang lebih.
Usulan penanganan abrasi itu, sudah terlalu sering diajukan, bahkan bisa dikatakan setiap tahun, sehingga selalu disesuaikan dengan harga satuan.
"Tumben tahun ini langsung direspons, dan semoga bisa terealisasi walaupun saat penyampaian proposal kami melalui online. Kalau sudah masuk database Bappenas, itu jadi pertanda baik," katanya.
Baca juga: BWS bantu tangani bencana abrasi di pantai Mataram
Baca juga: Mataram butuh bantuan pemerintah pusat atasi abrasi di pantai
Baca juga: 300 geobag disebar di Mataram antisipasi erosi pantai
Baca juga: Alat pemecah gelombang diusulkan di Mataram antisipasi abrasi Pantai Ampenan
Baca juga: Cegah abrasi, Pemasangan tanggul ban insang di Mataram dilanjutkan
