Jakarta (ANTARA) - Pebola voli tim nasional Indonesia Ratri Wulandari dan Arneta Putri Amenlian meraih gelar individu SEA V League 2023 putaran kedua yang berlangsung pada 11-13 Agustus di Chiang Mai, Thailand.
Meski gagal untuk membawa Indonesia memperoleh hasil lebih baik di SEA V League 2023 putaran kedua, namun outside hitter Ratri Wulandari dan setter Arneta Putri Amenlian mampu tampil menjanjikan selama gelaran turnamen. Srikandi-srikandi Indonesia yang diwakili oleh Bandung BJB Tandamata harus puas berada di peringkat ketiga setelah memperoleh hasil satu kali menang dan dua kali kekalahan. Indonesia takluk dari tuan rumah Thailand (0-3) dan Vietnam (0-3), sementara hanya mampu memetik satu kemenangan atas Filipina (3-1) dalam pertandingan akhir.
Baca juga: Timnas Vietnam peringkat dua SEA V League
Baca juga: Tim Voli Indonesia dominasi gelar individu pada SEA V League
Dengan dipilihnya Ratri Wulandari sebagai best outside hitter dan Arneta Putri Amenlian sebagai best setter, setidaknya tim asuhan pelatih Eko Waluyo itu mampu menambah gelar individu pemainnya di putaran kedua ini.
Pebola voli tim nasional Indonesia Arneta Putri Amenlian mencoba melakukan serangan saat menghadapi timnas Thailand dalam ajang SEA V League 2023 putaran kedua yang berlangsung di Chiang Mai, Thailand, Sabtu (12/08/2023) (ANTARA/HO-PP PBVSI)
Sebelumnya di putaran pertama, Kapten timnas voli putri Indonesia Wilda Siti Fadhilah menyabet gelar individu middle blocker. Dalam perolehan gelar individu pada putaran kedua ini masih didominasi oleh para pemain Thailand yang kembali mengantarkan timnya menjadi juara. Berikut daftar penghargaan individu SEA V League 2023 putaran pertama dilansir dari keterangan resmi PP PBVSI, Minggu:
Most Valuable Player : Chatchu-on Moksri (Thailand)
Best Setter: Arneta Putri Amenlian (Indonesia)
Best Outside Hitter : Vi Thi Nhu Quynh (Vietnam), Ratri Wulandari (Indonesia)
Best Middle Blocker: Jarasporn Bundasak (Thailand), Doan Thi Xuan (Vietnam)
Best Opposite Spiker: Alyssa Solomon (Filipina)
Best Libero: Piyanut Pannoy (Thailand)
Meski gagal untuk membawa Indonesia memperoleh hasil lebih baik di SEA V League 2023 putaran kedua, namun outside hitter Ratri Wulandari dan setter Arneta Putri Amenlian mampu tampil menjanjikan selama gelaran turnamen. Srikandi-srikandi Indonesia yang diwakili oleh Bandung BJB Tandamata harus puas berada di peringkat ketiga setelah memperoleh hasil satu kali menang dan dua kali kekalahan. Indonesia takluk dari tuan rumah Thailand (0-3) dan Vietnam (0-3), sementara hanya mampu memetik satu kemenangan atas Filipina (3-1) dalam pertandingan akhir.
Baca juga: Timnas Vietnam peringkat dua SEA V League
Baca juga: Tim Voli Indonesia dominasi gelar individu pada SEA V League
Dengan dipilihnya Ratri Wulandari sebagai best outside hitter dan Arneta Putri Amenlian sebagai best setter, setidaknya tim asuhan pelatih Eko Waluyo itu mampu menambah gelar individu pemainnya di putaran kedua ini.
Sebelumnya di putaran pertama, Kapten timnas voli putri Indonesia Wilda Siti Fadhilah menyabet gelar individu middle blocker. Dalam perolehan gelar individu pada putaran kedua ini masih didominasi oleh para pemain Thailand yang kembali mengantarkan timnya menjadi juara. Berikut daftar penghargaan individu SEA V League 2023 putaran pertama dilansir dari keterangan resmi PP PBVSI, Minggu:
Most Valuable Player : Chatchu-on Moksri (Thailand)
Best Setter: Arneta Putri Amenlian (Indonesia)
Best Outside Hitter : Vi Thi Nhu Quynh (Vietnam), Ratri Wulandari (Indonesia)
Best Middle Blocker: Jarasporn Bundasak (Thailand), Doan Thi Xuan (Vietnam)
Best Opposite Spiker: Alyssa Solomon (Filipina)
Best Libero: Piyanut Pannoy (Thailand)