Manokwari (ANTARA) - PT PLN (Persero) membangun satu lagi pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) di Kabupaten Manokwari berkapasitas 50 megawatt (MW) untuk dukung pembangunan daerah.
Manajer PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari Fredrik M Noriwari, di Manokwari, Senin, mengatakan pembangunan PLTMG tersebut dilakukan Unit Induk Pembangunan (UIP) Papua Maluku. "Sebagai bentuk dukungan PLN untuk percepatan pembangunan di Manokwari, kami siapkan PLTMG baru. Begitu pembangunan jalan, kelistrikan juga sudah siap," kata Fredrik.
Ia menjelaskan, PLTMG baru tersebut dibangun di Kelurahan Amban, Distrik Manokwari Barat. PLTMG dibangun di atas lahan seluas 2 hektare yang merupakan hibah dari Pemkab Manokwari.
"Pembangunannya sudah dimulai. Diperkirakan tahun depan PLTMG baru sudah bisa rampung," ujarnya pula. Fredrik mengatakan, saat ini kapasitas kelistrikan untuk Manokwari sebesar 43,4 MW dengan beban 33 MW. Dengan beban sebesar itu sudah masuk kategori siaga, karena surplus kelistrikan tidak mencapai 30 persen.
"PLTMG ini pembangkit model hibrid, dia bisa berbahan bakar diesel atau gas. Kalau pembangunan sudah selesai maka listrik di Manokwari sampai Kabupaten Manokwari Selatan bisa semakin aman," katanya lagi.
Ia menambahkan, saat ini Manokwari memilik beberapa jenis pembangkit listrik, satu jenis PLTMG di Anday, pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Sanggeng, pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) skala kecil di Prafi. "Untuk mendukung penyaluran listrik, kami juga sudah membangun 38 unit jaringan kabel transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kV," ujarnya lagi.
Baca juga: PLN NTB nyalakan serentak 238 pelanggan di Hari Kemerdekaan RI
Baca juga: PLN NTB amankan pasokan listrik di 12 lokasi
Fredrik mengatakan, dengan pembangunan PLTMG baru tersebut diharapkan bisa mendukung pembangunan di Manokwari. Apalagi lima proyek strategis nasional sudah dimulai pembangunannya di Manokwari.
Manajer PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari Fredrik M Noriwari, di Manokwari, Senin, mengatakan pembangunan PLTMG tersebut dilakukan Unit Induk Pembangunan (UIP) Papua Maluku. "Sebagai bentuk dukungan PLN untuk percepatan pembangunan di Manokwari, kami siapkan PLTMG baru. Begitu pembangunan jalan, kelistrikan juga sudah siap," kata Fredrik.
Ia menjelaskan, PLTMG baru tersebut dibangun di Kelurahan Amban, Distrik Manokwari Barat. PLTMG dibangun di atas lahan seluas 2 hektare yang merupakan hibah dari Pemkab Manokwari.
"Pembangunannya sudah dimulai. Diperkirakan tahun depan PLTMG baru sudah bisa rampung," ujarnya pula. Fredrik mengatakan, saat ini kapasitas kelistrikan untuk Manokwari sebesar 43,4 MW dengan beban 33 MW. Dengan beban sebesar itu sudah masuk kategori siaga, karena surplus kelistrikan tidak mencapai 30 persen.
"PLTMG ini pembangkit model hibrid, dia bisa berbahan bakar diesel atau gas. Kalau pembangunan sudah selesai maka listrik di Manokwari sampai Kabupaten Manokwari Selatan bisa semakin aman," katanya lagi.
Ia menambahkan, saat ini Manokwari memilik beberapa jenis pembangkit listrik, satu jenis PLTMG di Anday, pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Sanggeng, pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) skala kecil di Prafi. "Untuk mendukung penyaluran listrik, kami juga sudah membangun 38 unit jaringan kabel transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kV," ujarnya lagi.
Baca juga: PLN NTB nyalakan serentak 238 pelanggan di Hari Kemerdekaan RI
Baca juga: PLN NTB amankan pasokan listrik di 12 lokasi
Fredrik mengatakan, dengan pembangunan PLTMG baru tersebut diharapkan bisa mendukung pembangunan di Manokwari. Apalagi lima proyek strategis nasional sudah dimulai pembangunannya di Manokwari.