Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa kegiatan Lomba Gelar Karya Merdeka yang diselenggarakan Kapanewon (Kecamatan) Depok menjadi ajang untuk menggerakkan kreativitas siswa dan guru sekolah dasar (SD).
"Kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi siswa dan guru untuk unjuk kreativitas dan potensi dari sekolahnya masing-masing," kata Kustini saat membuka Gelar Karya Merdeka yang diadakan di SDN Condongcatur, Depok, Rabu.
Pada kegiatan yang digagas oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) Kapanewon Depok ini melombakan hasil karya dari masing-masing sekolah di tingkat SD se-Kapanewon Depok. Kustini mengapresiasi serta mendukung kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini. "Diharapkan melalui kegiatan ini potensi siswa dapat berkembang secara optimal, sehingga para generasi penerus ini dapat mewujudkan Indonesia emas tahun 2045 nanti," katanya.
Ia berharap, kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa dan guru ini juga dapat diadakan di kapanewon yang lain. "Diharapkan kegiatan seperti ini dapat diadakan juga oleh kapanewon-kapanewon lain," katanya.
Ketua KKG Kapanewon Depok Eti Daniasyuti, S.Pd., M.pd mengatakan bahwa KKG Kapanewon Depok merupakan KKG yang pertama kali menginisiasi kegiatan Gelar Karya Merdeka se-Kabupaten Sleman. Menurut dia, kegiatan ini merupakan implementasi dana hibah yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman kepada setiap kapanewon guna pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan. "Dana hibah itu di tahun-tahun sebelumnya untuk bimtek pengembangan potensi tenaga pendidik. Kemudian dari bimtek itu Kami aktualisasikan dalam karya," katanya.
Baca juga: Transaksi UMKM di Festival Mutiara Mataram capai Rp500 juta
Baca juga: G-Pluck kantongi 5 pounds "modal" kembali ke Liverpool
Lomba kreativitas antar gugus ini diikuti oleh sebanyak sembilan gugus se-Kapanewon Depok. Masing-masing gugus berlomba untuk menampilkan potensi yang dimilikinya baik itu dalam hal pendidikan, kesenian, kerajinan, dan lainnya. Adapun tema yang diangkat pada acara ini adalah "Merdeka Berkarya Berasaskan Pancasila".
"Kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi siswa dan guru untuk unjuk kreativitas dan potensi dari sekolahnya masing-masing," kata Kustini saat membuka Gelar Karya Merdeka yang diadakan di SDN Condongcatur, Depok, Rabu.
Pada kegiatan yang digagas oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) Kapanewon Depok ini melombakan hasil karya dari masing-masing sekolah di tingkat SD se-Kapanewon Depok. Kustini mengapresiasi serta mendukung kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini. "Diharapkan melalui kegiatan ini potensi siswa dapat berkembang secara optimal, sehingga para generasi penerus ini dapat mewujudkan Indonesia emas tahun 2045 nanti," katanya.
Ia berharap, kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa dan guru ini juga dapat diadakan di kapanewon yang lain. "Diharapkan kegiatan seperti ini dapat diadakan juga oleh kapanewon-kapanewon lain," katanya.
Ketua KKG Kapanewon Depok Eti Daniasyuti, S.Pd., M.pd mengatakan bahwa KKG Kapanewon Depok merupakan KKG yang pertama kali menginisiasi kegiatan Gelar Karya Merdeka se-Kabupaten Sleman. Menurut dia, kegiatan ini merupakan implementasi dana hibah yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman kepada setiap kapanewon guna pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan. "Dana hibah itu di tahun-tahun sebelumnya untuk bimtek pengembangan potensi tenaga pendidik. Kemudian dari bimtek itu Kami aktualisasikan dalam karya," katanya.
Baca juga: Transaksi UMKM di Festival Mutiara Mataram capai Rp500 juta
Baca juga: G-Pluck kantongi 5 pounds "modal" kembali ke Liverpool
Lomba kreativitas antar gugus ini diikuti oleh sebanyak sembilan gugus se-Kapanewon Depok. Masing-masing gugus berlomba untuk menampilkan potensi yang dimilikinya baik itu dalam hal pendidikan, kesenian, kerajinan, dan lainnya. Adapun tema yang diangkat pada acara ini adalah "Merdeka Berkarya Berasaskan Pancasila".