Mataram (Antara NTB) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memberikan dukungan pendanaan sebesar Rp6 miliar untuk membina para qori dan qoriah Musabaqoh Tilawatil Quran 2016.
"Ini dalam rangka memenuhi target kita menjadi juara umum di MTQ ke 26, yang tidak lain kita akan menjadi tuan rumah," kata Kepala Biro Kesejahteraan Setda NTB Suhaimi di Mataram, Rabu.
Dia menjelaskan, pada tahun lalu, Pemerintah Provinsi mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk mendanai pembinaan para qori dan qoriah, namun untuk kali ini jumlah anggaran ditingkatkan menjadi Rp6 miliar.
"Anggaran ini diperuntukkan untuk membiayai para qori dan qoriah selama mengikuti pembinaan, termasuk untuk membiayai para pelatih," ujarnya.
Suhaimi menyebutkan, jumlah qori dan qoriah yang mengikuti pemusatan latihan sebanyak 88 orang, mereka ini merupakan para qori dan qoriah terbaik di kabupaten/kota. Nantinya, dari 88 qori dan qoriah itu, akan di ambil 44 orang yang akan mewakili NTB di MTQ tingkat nasional 2016 mendatang.
"Jadi para qori dan qoriah ini merupakan para juara satu dan dua saat MTQ kabupaten. Para qori dan qoriah ini akan di bina oleh 14 pelatih daerah dan enam pelatih nasional," jelasnya.
Saat ini, kata Suhaimi, proses pembinaan terhadap qori dan qoriah itu sudah berlangsung, sejak 5 Oktober. Direncanakan proses pembinaan ini akan dilakukan selama 11 bulan. Proses pembinaan sendiri dipusatkan di empat tempat, yakni di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa dan Kota Bima.
"Untuk model latihan tidak jauh berbeda dengan latihan qori dan qoriah pada umumnya, hanya saja mendekati hari H pelaksanaan MTQ, latihan para qori dan qoriah akan dipusatkan pada satu tempat," katanya menerangkan.
Selain anggaran pembinaan, Pemerintah Provinsi NTB juga siap memberikan bonus ratusan juta rupiah bagi qori dan qoriah yang mampu menjadi juara. Rencananya, peraih juara satu Rp100 juta, juara 2 Rp75 juta, dan juara 3 mendapatkan bonus juara.
"Ini sebagai motivasi kita kepada para qori dan qoriah. Terlebih lagi MTQ ke 26 ini dilaksanakan di NTB," kata dia.
Nantinya, ujar Suhaimi, NTB menargetkan mampu keluar sebagai juara umum di MTQ 2016. Total untuk bisa meraih juara umum, NTB di harapkan mampu mendapatkan 30 mendali, dari 43 medali yang diperebutkan.
"Kami melihat kans kita untuk menjadi juara umum sangat terbuka, tinggal bagaimana kita menggenjot pembinaan para qori dan qoriah ini, salah satunya dengan meningkatkan dana pembinaan," tandasnya. (*)
"Ini dalam rangka memenuhi target kita menjadi juara umum di MTQ ke 26, yang tidak lain kita akan menjadi tuan rumah," kata Kepala Biro Kesejahteraan Setda NTB Suhaimi di Mataram, Rabu.
Dia menjelaskan, pada tahun lalu, Pemerintah Provinsi mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk mendanai pembinaan para qori dan qoriah, namun untuk kali ini jumlah anggaran ditingkatkan menjadi Rp6 miliar.
"Anggaran ini diperuntukkan untuk membiayai para qori dan qoriah selama mengikuti pembinaan, termasuk untuk membiayai para pelatih," ujarnya.
Suhaimi menyebutkan, jumlah qori dan qoriah yang mengikuti pemusatan latihan sebanyak 88 orang, mereka ini merupakan para qori dan qoriah terbaik di kabupaten/kota. Nantinya, dari 88 qori dan qoriah itu, akan di ambil 44 orang yang akan mewakili NTB di MTQ tingkat nasional 2016 mendatang.
"Jadi para qori dan qoriah ini merupakan para juara satu dan dua saat MTQ kabupaten. Para qori dan qoriah ini akan di bina oleh 14 pelatih daerah dan enam pelatih nasional," jelasnya.
Saat ini, kata Suhaimi, proses pembinaan terhadap qori dan qoriah itu sudah berlangsung, sejak 5 Oktober. Direncanakan proses pembinaan ini akan dilakukan selama 11 bulan. Proses pembinaan sendiri dipusatkan di empat tempat, yakni di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa dan Kota Bima.
"Untuk model latihan tidak jauh berbeda dengan latihan qori dan qoriah pada umumnya, hanya saja mendekati hari H pelaksanaan MTQ, latihan para qori dan qoriah akan dipusatkan pada satu tempat," katanya menerangkan.
Selain anggaran pembinaan, Pemerintah Provinsi NTB juga siap memberikan bonus ratusan juta rupiah bagi qori dan qoriah yang mampu menjadi juara. Rencananya, peraih juara satu Rp100 juta, juara 2 Rp75 juta, dan juara 3 mendapatkan bonus juara.
"Ini sebagai motivasi kita kepada para qori dan qoriah. Terlebih lagi MTQ ke 26 ini dilaksanakan di NTB," kata dia.
Nantinya, ujar Suhaimi, NTB menargetkan mampu keluar sebagai juara umum di MTQ 2016. Total untuk bisa meraih juara umum, NTB di harapkan mampu mendapatkan 30 mendali, dari 43 medali yang diperebutkan.
"Kami melihat kans kita untuk menjadi juara umum sangat terbuka, tinggal bagaimana kita menggenjot pembinaan para qori dan qoriah ini, salah satunya dengan meningkatkan dana pembinaan," tandasnya. (*)