Mataram (ANTARA) - Jalan di Desa Nyerot, Lombok Tengah, diwarnai tumpukan sampah sepanjang lima meter yang dibuang diduga oleh warga di luar desa tersebut.
Dari pantauan ANTARA, Selasa, tumpukan sampah tersebut didominasi oleh plastik sampai limbah rumah tangga serta menimbulkan bau yang tidak sedap.
Ririn, salah seorang warga setempat, mengharapkan pemerintah desa setempat membuat posko badan keamanan desa (BKD) berjaga di lokasi tersebut, agar tidak ada warga yang membuang sampah sembarangan.
"Kami berharap didirikan saja posko di lokasi itu, soalnya sudah sering buang sampah sembarangan," tandasnya.
Selain itu, ia meminta didiringan tempat pembuangan sampah (TPS) yang bukan berupa tong sampah. "Pasalnya tong yang ada tidak awet," katanya.
Ia menduga pelaku pembuang sampah tersebut dilakukan oleh warga di luar Desa Nyerot. "Mereka membuang sampah berkarung-karung dan dilakukan pada malam hari," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Pemerintah Desa (Pemdes) Nyerot, Mulda menyatakan sebenarnya sudah dipasang spanduk di lokasi tersebut.
"Bahkan sebuah peringatan tegas oleh BKD, tapi tetap saja kelakuan tak berbudaya bersih terus berlanjut," katanya.
Dari pantauan ANTARA, Selasa, tumpukan sampah tersebut didominasi oleh plastik sampai limbah rumah tangga serta menimbulkan bau yang tidak sedap.
Ririn, salah seorang warga setempat, mengharapkan pemerintah desa setempat membuat posko badan keamanan desa (BKD) berjaga di lokasi tersebut, agar tidak ada warga yang membuang sampah sembarangan.
"Kami berharap didirikan saja posko di lokasi itu, soalnya sudah sering buang sampah sembarangan," tandasnya.
Selain itu, ia meminta didiringan tempat pembuangan sampah (TPS) yang bukan berupa tong sampah. "Pasalnya tong yang ada tidak awet," katanya.
Ia menduga pelaku pembuang sampah tersebut dilakukan oleh warga di luar Desa Nyerot. "Mereka membuang sampah berkarung-karung dan dilakukan pada malam hari," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Pemerintah Desa (Pemdes) Nyerot, Mulda menyatakan sebenarnya sudah dipasang spanduk di lokasi tersebut.
"Bahkan sebuah peringatan tegas oleh BKD, tapi tetap saja kelakuan tak berbudaya bersih terus berlanjut," katanya.