Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, membangun rumah industri logam sebagai upaya memfasilitasi sekaligus meningkatkan kemampuan para pelaku industri kecil menengah (IKM) logam dalam mengelola usahanya baik untuk pemasaran maupun manajemen keuangan.

Pejabat Pelaksana Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Mataram Uun Pujianto di Mataram, Selasa, mengatakan, rumah industri logam tersebut dibangun di kawasan Getap, Kecamatan Sandubaya, yang selama ini dikenal sebagai sentra IKM logam.

"Untuk pembangunan rumah industri logam, kami dapat bantuan dari pemerintah pusat Rp4 miliar lebih," kata Uun yang juga menjabat sebagai kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram.

Pembangunan rumah industri logam tersebut ditargetkan rampung pada 15 Desember 2023, dan saat ini realisasi pekerjaan proyek baru mencapai 29,44 persen.

"Realisasi pembangunan rumah industri logam itu mengalami percepatan atau deviasi plus sebesar 17,77 persen. Karena itu, kami optimistis proyek akan selesai tepat waktu," katanya.

Menurutnya, dalam konsep pembangunan rumah industri logam dibangun dalam bentuk los seperti los pasar dan dilengkapi dengan meja serta berbagai sarana serta prasarana yang dibutuhkan perajin.

Rumah industri logam itu, disiapkan untuk bisa menampung sebanyak 24 perajin logam atau pandai besi di Kelurahan Getap dan Babakan.


Dua kelurahan itu, tambahnya, merupakan kelurahan di Kota Mataram yang menjadi sentra produksi beragam alat-alat dapur, mesin rekayasa, bahkan ada juga yang membuat ukiran dan kaligrafi dari logam.

"Alat-alat dapur dan pertanian, seperti pisau, sabit, cangkul, sekop, dan lainnya banyak dihasilkan IKM dari dua kelurahan itu," katanya.

Terkait dengan itu, lanjutnya, diharapkan setelah pembangunan rumah industri logam ini rampung  mampu meningkatkan produksi perajin sekaligus memperluas pangsa pasar.

"Rumah industri logam kami bangun menggantikan rumah industri yang ada namun kurang representatif," katanya.
 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024