Mataram (ANTARA) - LKBN Antara biro Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan cendera mata kepada Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr Zulkieflimansyah dan Dr Hj Sitti Rohmi Djalillah di akhir masa jabatannya sebagai kenang-kenangan.
"Cendera mata ini sebagai kenang-kenangan," kata Kepala LKBN Antara biro NTB, Riza Fahriza saat acara pameran expo di halaman kantor gubernur setempat, Kamis.
Ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Wakil Gubernur NTB yang telah menjalankan amanah nya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat NTB.
Selama kepemimpinan Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah bersama Ibu Rohmi pembangunan yang telah diraih sangat banyak, salah satu program zero waste dan percepatan penurunan stunting serta peningkatan infrastruktur jalan.
Selain itu, Gubernur bersama Wabup telah mampu membawa NTB menjadi tuan rumah ajang MotoGP, WSBK dan MXGP yang memberikan dampak terhadap pergerakan ekonomi masyarakat.
"Semoga NTB semakin Gemilang," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Zulkieflimansyah mengaku tidak merasa berat meninggalkan jabatannya. Karena, fase seperti ini mesti disikapi dengan biasa-biasa saja.
Meski demikian dirinya enggan berkomentar lebih jauh apa yang dilakukannya nanti usai tak menjabat sebagai Gubernur NTB.
"Dari dulu begini-begini saja, kita jalani. Tidak ada jabatan selamanya, ada awal ada akhir dan disikapi biasa-biasa saja," katanya.
Sedangkan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sitti Rohmi Djalilah berpamitan kepada masyarakat di wilayah itu seiring akan mengakhiri masa jabatan sebagai Wagub NTB pada 19 September 2023.
"Saya pamit, masa jabatan saya bersama Pak Gubernur (Zulkielimansyah, red) berakhir," katanya.
Menurutnya selama lima tahun memimpin masyarakat NTB bersama Gubernur Zulkieflimansyah sudah banyak hal yang dirasakan, mulai gempa bumi 2018, kemudian dilanjutkan pandemi COVID-19 selama dua tahun, namun semua itu menurutnya bisa dilalui dengan lancar karena kuatnya kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah daerah.
"Jadi ini luar biasa yang kami berdua rasakan, bagaimana mungkin kita pulih dari gempa kemudian pandemi dua tahun masa-masa susah, akhirnya kita bisa keluar kalau tidak dalam kebersamaan," katanya.
Wagub NTB meminta maaf sekaligus berpamitan kepada masyarakat NTB yang telah dipimpinnya bersama Gubernur Zulkieflimansyah sejak tahun 2018 hingga tahun 2023. Perempuan yang akrab disapa Ummi Rohmi ini berharap masyarakat NTB dapat menerima kelebihan maupun kekurangan kepemimpinannya.
"Saya meminta maaf kalau selama lima tahun ini ada yang salah dan kurang, ternyata lima tahun itu pendek. Inilah mungkin pencapaian lima tahun yang kami bisa capai. Kurangnya mohon di maafkan. Sedih rasanya berpisah dengan semua. Terimakasih kepada masyarakat NTB atas dukungan yang diberikan selama ini kepada kami berdua," kata Ummi Rohmi.
"Cendera mata ini sebagai kenang-kenangan," kata Kepala LKBN Antara biro NTB, Riza Fahriza saat acara pameran expo di halaman kantor gubernur setempat, Kamis.
Ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Wakil Gubernur NTB yang telah menjalankan amanah nya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat NTB.
Selama kepemimpinan Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah bersama Ibu Rohmi pembangunan yang telah diraih sangat banyak, salah satu program zero waste dan percepatan penurunan stunting serta peningkatan infrastruktur jalan.
Selain itu, Gubernur bersama Wabup telah mampu membawa NTB menjadi tuan rumah ajang MotoGP, WSBK dan MXGP yang memberikan dampak terhadap pergerakan ekonomi masyarakat.
"Semoga NTB semakin Gemilang," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Zulkieflimansyah mengaku tidak merasa berat meninggalkan jabatannya. Karena, fase seperti ini mesti disikapi dengan biasa-biasa saja.
Meski demikian dirinya enggan berkomentar lebih jauh apa yang dilakukannya nanti usai tak menjabat sebagai Gubernur NTB.
"Dari dulu begini-begini saja, kita jalani. Tidak ada jabatan selamanya, ada awal ada akhir dan disikapi biasa-biasa saja," katanya.
Sedangkan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sitti Rohmi Djalilah berpamitan kepada masyarakat di wilayah itu seiring akan mengakhiri masa jabatan sebagai Wagub NTB pada 19 September 2023.
"Saya pamit, masa jabatan saya bersama Pak Gubernur (Zulkielimansyah, red) berakhir," katanya.
Menurutnya selama lima tahun memimpin masyarakat NTB bersama Gubernur Zulkieflimansyah sudah banyak hal yang dirasakan, mulai gempa bumi 2018, kemudian dilanjutkan pandemi COVID-19 selama dua tahun, namun semua itu menurutnya bisa dilalui dengan lancar karena kuatnya kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah daerah.
"Jadi ini luar biasa yang kami berdua rasakan, bagaimana mungkin kita pulih dari gempa kemudian pandemi dua tahun masa-masa susah, akhirnya kita bisa keluar kalau tidak dalam kebersamaan," katanya.
Wagub NTB meminta maaf sekaligus berpamitan kepada masyarakat NTB yang telah dipimpinnya bersama Gubernur Zulkieflimansyah sejak tahun 2018 hingga tahun 2023. Perempuan yang akrab disapa Ummi Rohmi ini berharap masyarakat NTB dapat menerima kelebihan maupun kekurangan kepemimpinannya.
"Saya meminta maaf kalau selama lima tahun ini ada yang salah dan kurang, ternyata lima tahun itu pendek. Inilah mungkin pencapaian lima tahun yang kami bisa capai. Kurangnya mohon di maafkan. Sedih rasanya berpisah dengan semua. Terimakasih kepada masyarakat NTB atas dukungan yang diberikan selama ini kepada kami berdua," kata Ummi Rohmi.