Mataram (ANTARA) - Seorang anak perempuan berinisial HI (7) warga Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah meninggal dunia, diduga akibat digigit anjing liar di sawah belakang rumah keluarganya di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat.
"Korban digigit di leher dan di kepala oleh Anjing yang besar. Korban sempat diseret, lalu anjingnya kita kejar dan lari. Korban langsung digendong ibunya," kata Syamsul, saksi mata yang berjualan es campur di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara), Senin.
Peristiwa Itu terjadi pada Minggu (24/9) sore, korban datang ke Desa Sukarara bersama kedua orang tuanya untuk menjenguk keluarganya yang sakit.
Setibanya di rumah keluarganya, korban bermain bersama dua orang anak lainnya di sawah yang ada di belakang rumah keluarganya.
"Dan disaat itulah korban digigit Anjing pada bagian leher dan wajah, bahkan korban sempat diseret beberapa meter oleh Anjing Ganas tersebut," katanya.
Dalam kondisi berlumuran darah akibat luka robek di bagian leher dan wajah, korban langsung dilarikan ke sebuah klinik kesehatan di Dusun Batu Beduk, Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah.
"Mungkin sudah tidak bernyawa dan korban langsung dibawa ke klinik dan sudah meninggal," katanya.
Sementara itu, petugas dokter Puskesmas Puyung, dr Wiwin menduga, korban meninggal dunia akibat digigit Anjing pada bagian leher dan tembus sampai ke pembuluh darah besar.
"Kalau kematian akibat gigitan memang benar, tetapi kalau masalah penyebabnya karena Rabies belum bisa dipastikan, karena belum kita teliti dan nanti ada dokter Hewan," katanya.
"Korban digigit di leher dan di kepala oleh Anjing yang besar. Korban sempat diseret, lalu anjingnya kita kejar dan lari. Korban langsung digendong ibunya," kata Syamsul, saksi mata yang berjualan es campur di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara), Senin.
Peristiwa Itu terjadi pada Minggu (24/9) sore, korban datang ke Desa Sukarara bersama kedua orang tuanya untuk menjenguk keluarganya yang sakit.
Setibanya di rumah keluarganya, korban bermain bersama dua orang anak lainnya di sawah yang ada di belakang rumah keluarganya.
"Dan disaat itulah korban digigit Anjing pada bagian leher dan wajah, bahkan korban sempat diseret beberapa meter oleh Anjing Ganas tersebut," katanya.
Dalam kondisi berlumuran darah akibat luka robek di bagian leher dan wajah, korban langsung dilarikan ke sebuah klinik kesehatan di Dusun Batu Beduk, Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah.
"Mungkin sudah tidak bernyawa dan korban langsung dibawa ke klinik dan sudah meninggal," katanya.
Sementara itu, petugas dokter Puskesmas Puyung, dr Wiwin menduga, korban meninggal dunia akibat digigit Anjing pada bagian leher dan tembus sampai ke pembuluh darah besar.
"Kalau kematian akibat gigitan memang benar, tetapi kalau masalah penyebabnya karena Rabies belum bisa dipastikan, karena belum kita teliti dan nanti ada dokter Hewan," katanya.