Bandung (ANTARA) - Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam Kongres XXV PWI di Bandung, Jawa Barat, berlanjut ke putaran kedua dengan menyisakan dua kandidat yakni Atal Sembiring Depari dan Hendry Ch Bangun. Dua kandidat tersebut masuk ke putaran kedua setelah meraih suara tertinggi hasil voting dalam putaran pertama proses pemilihan yang berlangsung di Hotel El Royale Bandung, Selasa malam.
Dalam putaran pertama, Atal memperoleh 40 suara, Hendry mendapatkan 39 suara, dan calon lainnya yakni Zulmansyah Sekedang meraih sembilan suara, dengan semua suara masuk ke masing-masing calon, tanpa ada yang abstain ataupun tidak sah.
"Dari hasil pemilihan penghitungan suara dari tiga calon ada dua calon yang mendapatkan suara terbesar yaitu Atal Sembiring Depari dan Hendry Ch Bangun, sesuai dengan yang telah disepakati, nanti akan dilanjutkan pemilihan putaran kedua," kata salah satu pimpinan sidang pemilihan, Luthfil Hakim.
Dalam pemilihan yang dipimpin oleh tiga pimpinan sidang yakni Luthfil Hakim (Ketua PWI Jatim), Syamsir Hamajen (Sekretaris PWI Malut), dan Farianda Putra Sinik (Ketua PWI Sumut) ini, total suara yang diperebutkan adalah 88.
88 suara tersebut adalah suara dari PWI seluruh provinsi di Indonesia. Tiap provinsi memiliki jumlah suara berbeda tergantung jumlah wartawan anggota PWI yang dimiliki, dengan berdasarkan informasi yang diterima, satu suara proporsinya sama dengan 100 wartawan di satu provinsi.
Baca juga: Ilham Bintang mengharap Kongres XXV PWI jauh dari politik transaksional
Baca juga: Pengurus PWI Lombok Barat resmi dilantik
Untuk teknis pemilihan, tiap Ketua PWI Provinsi melakukan pemilihan atas calon yang ada dengan mendapatkan kuota suara berdasarkan jumlah anggota di wilayahnya. Saat berita ini ditulis, sidang sendiri tengah diskors untuk persiapan proses pemilihan tahap kedua.
Dalam putaran pertama, Atal memperoleh 40 suara, Hendry mendapatkan 39 suara, dan calon lainnya yakni Zulmansyah Sekedang meraih sembilan suara, dengan semua suara masuk ke masing-masing calon, tanpa ada yang abstain ataupun tidak sah.
"Dari hasil pemilihan penghitungan suara dari tiga calon ada dua calon yang mendapatkan suara terbesar yaitu Atal Sembiring Depari dan Hendry Ch Bangun, sesuai dengan yang telah disepakati, nanti akan dilanjutkan pemilihan putaran kedua," kata salah satu pimpinan sidang pemilihan, Luthfil Hakim.
Dalam pemilihan yang dipimpin oleh tiga pimpinan sidang yakni Luthfil Hakim (Ketua PWI Jatim), Syamsir Hamajen (Sekretaris PWI Malut), dan Farianda Putra Sinik (Ketua PWI Sumut) ini, total suara yang diperebutkan adalah 88.
88 suara tersebut adalah suara dari PWI seluruh provinsi di Indonesia. Tiap provinsi memiliki jumlah suara berbeda tergantung jumlah wartawan anggota PWI yang dimiliki, dengan berdasarkan informasi yang diterima, satu suara proporsinya sama dengan 100 wartawan di satu provinsi.
Baca juga: Ilham Bintang mengharap Kongres XXV PWI jauh dari politik transaksional
Baca juga: Pengurus PWI Lombok Barat resmi dilantik
Untuk teknis pemilihan, tiap Ketua PWI Provinsi melakukan pemilihan atas calon yang ada dengan mendapatkan kuota suara berdasarkan jumlah anggota di wilayahnya. Saat berita ini ditulis, sidang sendiri tengah diskors untuk persiapan proses pemilihan tahap kedua.