Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengimbau warganya agar melaporkan diri sebelum melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban serta memudahkan pendataan penduduk yang bepergian ke luar kota.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram Irwan Rahadi, di Mataram, Selasa, mengatakan pelaporan diri bisa dilakukan mulai dari aparat di tingkat terbawah yakni ketua RT, kepala lingkungan hingga kelurahan.
"Warga yang akan mudik, kami arahkan lapor diri jika tidak ke aparat minimal ke tetangga, keluarga, atau siapa yang dipercaya agar jelas orang yang diberikan kepercayaan untuk memantau rumahnya," kata dia.
Baca juga: Polresta Mataram gandeng lingkungan amankan rumah di tinggal mudik lebaran
Ia mengatakan, pelaporan itu juga bisa memudahkan petugas melakukan pendataan jumlah warga yang melaksanakan mudik lebaran sebab petugas ingin memastikan keamanan rumah yang ditinggalkan saat mudik.
Selain itu, juga memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang berangkat mudik maupun tinggal di Kota Mataram sehingga dapat memudahkan pengawasan nanti saat mudik lebaran.
Di sisi lain, lanjut dia, warga yang akan meninggalkan rumah diminta untuk memperhatikan beberapa hal penting, seperti mematikan instalasi listrik yang bisa berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran, tabung elpiji jangan dibiarkan terpasang ketika ditinggalkan mudik.
"Selain itu, instalasi air PDAM juga penting dimatikan sebab saat libur otomatis debit jadi lebih keras dan kencang sehingga rawan terjadi kebocoran," katanya.
Baca juga: Polresta Mataram siapkan lima pos mudik Lebaran 2025
Sementara untuk kawasan perumahan, kata dia, Satpol PP akan melakukan patroli khusus di lokasi yang tergolong rawan karena mengacu pada kasus dan kejadian tahun-tahun sebelumnya.
Beberapa perumahan yang diperhatikan antara lain di daerah Pagutan, Jempong, di bagian utara di Rembiga akan dilakukan patroli khusus untuk memastikan semuanya aman.
"Setiap perumahan juga diharapkan mendata pendatang yang datang ke wilayahnya untuk mengoptimalkan pengamanan," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram izinkan kendaraan dinas digunakan mudik asal tak ganti pelat
Baca juga: Sopir bus mudik gratis di Mataram jalani cek kesehatan mulai 26 Maret 2025
Baca juga: Dishub Mataram seleksi pendaftar mudik gratis