Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyiapkan jadwal kegiatan pemeriksaan kesehatan kepada sopir bus mudik gratis yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) setempat pada 26 Maret 2025.
Kepala Dinkes Kota Mataram Emirald Isfihan di Mataram, Minggu, mengatakan layanan pemeriksaan kesehatan bagi sopir itu untuk menjamin keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pemudik di perjalanan.
"Untuk jadwal pengecekan kesehatan, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan. Yang jelas sebelum berangkat membawa pemudik," katanya.
Dalam kegiatan pengecekan kesehatan bagi sopir bus mudik gratis tersebut, pihaknya akan melibatkan tim medis dari puskesmas untuk melakukan beberapa pemeriksaan seperti tekanan darah, buta warna, dan lainnya.
Baca juga: Ayo daftar mudik gratis Lebaran 2025 rute Mataram-Sumbawa
Selain itu, lanjutnya, pemeriksaan terhadap sopir bus mudik gratis juga akan melibatkan tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram.
Pasalnya selain dilakukan pengecekan kesehatan, kata dia, sopir juga akan dilakukan tes urine untuk memastikan sopir angkutan umum bebas dari penyalahgunaan narkotika dan minuman beralkohol.
"Tes urine terhadap para sopir menjadi bagian penting memastikan sopir terhindar dari penyalahgunaan narkotika dan minuman beralkohol yang dapat mengganggu konsentrasi sopir," katanya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram tahun ini kembali melaksanakan program mudik gratis 1446 Hijriah/2025 bertema "Mudik Asyik Bersama Harum" dan menyiapkan empat bus berkapasitas 180 penumpang dengan rute Pulau Sumbawa pada 26 Maret 2025.
Baca juga: Dishub Mataram seleksi pendaftar mudik gratis
Kepala Dishub Kota Mataram Zulkarwinm mengatakan program itu untuk memberikan kemudahan akses transportasi bagi warga yang ingin pulang kampung di Pulau Sumbawa yakni Kabupaten Sumbawa, Dompu, dan Bima.
"Kegiatan itu sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas jelang Idul Fitri 1446 Hijriah," katanya.
Dikatakan, mudik merupakan ritual tahunan yang menjadi agenda wajib bagi masyarakat Indonesia khususnya para perantau, besarnya jumlah pemudik tersebut sangat mempengaruhi kepadatan lalu lintas yang ada, baik dari sisi kenyamanan, kelancaran, keselamatan, maupun keamanan lalu lintas.
Baca juga: DKI sediakan 521 bus dengan 22.403 kursi untuk mudik gratis Lebaran 2025
Guna mengurangi permasalahan tersebut serta sebagai bagian dari pelayanan Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram kepada masyarakat, Dishub setempat bersama Bank NTB Syariah dan bekerja sama dengan Damri menyiapkan 180 kursi untuk program mudik gratis tahun 2025.
Sementara untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik, tambah Zulkarwin, empat bus yang disiapkan tersebut dilengkapi dengan fasilitas AC, televisi, toilet, GPS tracking, port USB, bagasi, dan takjil untuk berbuka puasa.
Baca juga: Kuota mudik 2025 di Jakbar sebanyak 2.250
Baca juga: Pendaftaran mudik gratis BTN dibuka 10-12 Maret 2025
Baca juga: Askrindo beri asuransi gratis ribuan peserta Mudik Gratis BUMN