Hewan kurban masuk Mataram diperketat antisipasi PMK

id Dinas Pertanian,Kota Mataram,hewan kurban,PMK

Hewan kurban masuk Mataram diperketat antisipasi PMK

Plt Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram Irwan Harimansyah. ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat lebih selektif memasukkan ternak untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban terutama dari daerah-daerah terindikasi masih memiliki kasus penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Ternak yang masuk ke Kota Mataram, harus dipastikan memiliki surat keterangan sehat dan membawa rekomendasi dari daerah asal ternak," kata Plt Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram Irwan Harimansyah di Mataram, Rabu.

Hal tersebut disampaikan menyikapi masih adanya indikasi kasus PMK di Pulau Sumbawa sehingga sesuai dengan instruksi pemerintah pusat, Kota Mataram belum diizinkan memasukkan ternak dari Pulau Sumbawa.

Baca juga: Distan temukan 51 kasus cacing hati pada daging kurban di Mataram

Kebijakan itu, bertujuan agar kondisi Kota Mataram saat ini yang sudah dinyatakan bebas dari kasus PMK, bisa tetap bersih dari PMK.

"Karena itulah, tim kami lebih selektif memasukkan ternak dari luar terutama Pulau Sumbawa," katanya.

Menyinggung tentang persediaan ternak untuk Hari Raya Idul Adha, Irwan mengatakan pada prinsipnya Kota Mataram sudah siap dan ternak untuk hewan kurban berupa sapi dan kambing sejauh ini tercukupi.

Kebutuhan ternak untuk Idul Adha akan dipenuhi khusus dari peternak yang ada di kabupaten/kota di Pulau Lombok.

Baca juga: Distan Mataram usulkan 1.300 dosis vaksin PMK ke Pemprov NTB

Untuk kebutuhan daging sapi setiap hari di Kota Mataram sebagian besar juga terpenuhi dari peternak di Pulau Lombok.

Dengan jumlah pemotongan rata-rata sehari pada satu Rumah Potong Hewan (RPH) mencapai 15-20 ekor per hari.

"Insyaallah, stok untuk kebutuhan hewan kurban warga di Mataram mencukupi," katanya.

Sementara menyinggung tentang pembentukan tim kesehatan hewan kurban, Irwan mengatakan tim tersebut akan dibentuk paling lambat 10 hari sebelum Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

Baca juga: Distan Mataram setop sapi dari Pulau Sumbawa
Baca juga: Waspada!! Ditemukan sapi diduga mengidap PMK di Mataram