Mataram (ANTARA) - Pemerintah Desa (Pemdes) Nyerot, Lombok Tengah, menyalurkan bantuan sosial (Bansos) berupa beras kepada 519 warga yang kurang mampu.
Sekretaris Desa (Sekdes) Nyerot, Saleh (51), Rabu, mengatakan, bantuan beras yang disalurkan merupakan perogram pemerintah untuk meringankan beban warga yang berpendapatan rendah dan kurang mampu.
"Pemerintah pusat dalam menyalurkan bansos beras ini, bekerja sama dengan pihak bulog dan kami dari pemerintahan desa membantu untuk menyalurkan kepada masyarakat sesuai data yang diberikan," katanya.
Kami dari pihak desa juga meminta kepada tiap kadus untuk mengumpulkan data yang berhak menerima bansos beras sebanyak 519 orang, katanya.
Dikatakan, dalam penyalurannya pun dihadiri oleh kadus, babinsa dan para pendamping dari pemerintah yang selalu mengambil dokumentasi untuk dibuat jadi bahan laporannya.
Sistem pengambilan bansos ini pun tidak boleh diwakili oleh siapapun karena selain diambil dokumentasi, warga juga harus menandatangani atau memakai stempel cap jari sebagai bukti.
Bansos ini mulai dari Jumat (21/9) dan kami mulai membagikan ke masyarakat mulai dari Sabtu (22/9) sampai Selasa (25/9), kata murdan sarip (55), petugas pelayanan Pemdes Nyerot.
Sekretaris Desa (Sekdes) Nyerot, Saleh (51), Rabu, mengatakan, bantuan beras yang disalurkan merupakan perogram pemerintah untuk meringankan beban warga yang berpendapatan rendah dan kurang mampu.
"Pemerintah pusat dalam menyalurkan bansos beras ini, bekerja sama dengan pihak bulog dan kami dari pemerintahan desa membantu untuk menyalurkan kepada masyarakat sesuai data yang diberikan," katanya.
Kami dari pihak desa juga meminta kepada tiap kadus untuk mengumpulkan data yang berhak menerima bansos beras sebanyak 519 orang, katanya.
Dikatakan, dalam penyalurannya pun dihadiri oleh kadus, babinsa dan para pendamping dari pemerintah yang selalu mengambil dokumentasi untuk dibuat jadi bahan laporannya.
Sistem pengambilan bansos ini pun tidak boleh diwakili oleh siapapun karena selain diambil dokumentasi, warga juga harus menandatangani atau memakai stempel cap jari sebagai bukti.
Bansos ini mulai dari Jumat (21/9) dan kami mulai membagikan ke masyarakat mulai dari Sabtu (22/9) sampai Selasa (25/9), kata murdan sarip (55), petugas pelayanan Pemdes Nyerot.