Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Siklon Tropis Koinu yang terpantau berada di wilayah Laut Filipina sebelah timur berpotensi memicu hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia, Minggu.

"Siklon tropis Koinu bergerak dengan kecepatan angin maksimum 35 knot dan tekanan udara minimum 1000 mb yang bergerak ke arah Utara Barat Laut hingga Utara," kata Prakirawan BMKG Gumilang Deranadian seperti diikuti ANTARA dari YouTube BMKG di Jakarta, Minggu.

BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang di wilayah Jawa Timur, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi Selatan. Siklon tersebut juga berpeluang memicu ketinggian gelombang signifikan berkisar antara 2,5 -- 4 meter di wilayah Samudra Hindia Barat mulai dari Sumatera bagian utara hingga Sumatera bagian selatan dan memanjang ke wilayah pesisir selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur.

BMKG juga menginformasikan prakiraan cuaca di sejumlah kota besar di Indonesia, mulai dari hujan di Sumatera terdapat di wilayah Medan, dan Tanjungpinang. Sementara, Banda Aceh dan Padang cenderung berawan. Pekanbaru berkabut, Bengkulu, Bandar Lampung dan Pangkalpinang berawan.

Prakiraan cuaca di Pulau Jawa umumnya berawan seperti di Semarang, DKI Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Wilayah Serang, DKI Jakarta, Bandung, dan Surabaya cenderung cerah berawan. Prakiraan cuaca di Denpasar, Mataram, dan Kupang cenderung cerah berawan hingga berawan. BMKG menyampaikan peringatan dini bagi masyarakat di sekitar untuk mewaspadai hujan disertai petir yang berpeluang melanda Tanjung Selor, sedangkan Pontianak dan Samarinda cenderung berawan.

Baca juga: Hari Minggu, BMKG perakirakan suhu Jabodetabek 21-36 derajat Celcius
Baca juga: Info BMKG peringatkan potensi kebakaran karhutla di sejumlah wilayah

Prakiraan cuaca di Pulau Sulawesi umumnya berawan seperti di Mamuju, Palu, Gorontalo, Manado dan Kendari. Untuk wilayah timur Indonesia, hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Ambon, Manokwari dan Jayapura.

 

Pewarta : Andi Firdaus
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024