Asahan (ANTARA) - Pemkab Asahan, Sumatera Utara, mencanangkan Gerakan Aksi Bergizi di sekolah yang kali ini digelar di SMA Negeri 4 Kisaran sebagai upaya mendorong kalangan pelajar membiasakan mengkonsumsi makanan bergizi.
Sekda Asahan Drs. John Hardi Nasution di Kisaran, Rabu, mengatakan, Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen pemkab dalam rangka pencegahan stunting dengan memperhatikan gizi seimbang dan terjadinya anemia, terutama untuk para pelajar.
"Gerakan aksi bergizi ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pelajar, khususnya remaja putri dalam membiasakan mengkonsumsi makan bergizi dan tablet tambah darah untuk mengurangi risiko anemia," katanya.
Ia mengatakan, Pemkab Asahan sangat mendukung berbagai kegiatan positif yang dilakukan semua elemen terlebih kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif kepada generasi muda.
"Semoga kegiatan aksi bergizi ini dapat menumbuhkan kesadaran sejak dini kepada masyarakat, khususnya para pelajar mengenai pentingnya menjalankan perilaku hidup sehat dan gizi seimbang demi terwujudnya masyarakat Asahan sejahtera yang lebih berkarakter," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Asahan Hari Sapna menyampaikan selain sebagai upaya mendorong kalangan pelajar membiasakan mengkonsumsi makanan bergizi, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan literasi sekolah tentang pentingnya tablet tambah darah (TTD). Juga demi membiasakan olahraga dan konsumsi gizi seimbang serta meningkatkan komitmen sekolah untuk melaksanakan kegiatan aksi bergizi secara rutin.
Baca juga: Cegah tengkes dengan evaluasi PHBS di Jakarta Barat
Baca juga: Status gizi perlu dipantau agar anak stunting tak obesitas
"Peserta Gerakan Aksi Bergizi ini diikuti oleh 500 siswi remaja putri yang terdiri dari siswi SMA Negeri 4 Kisaran 400 orang, siswi SMK Negeri sebanyak 50 orang dan siswi SMA/SMK Al Maksum sebanyak 50 orang," katanya.
Sekda Asahan Drs. John Hardi Nasution di Kisaran, Rabu, mengatakan, Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen pemkab dalam rangka pencegahan stunting dengan memperhatikan gizi seimbang dan terjadinya anemia, terutama untuk para pelajar.
"Gerakan aksi bergizi ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pelajar, khususnya remaja putri dalam membiasakan mengkonsumsi makan bergizi dan tablet tambah darah untuk mengurangi risiko anemia," katanya.
Ia mengatakan, Pemkab Asahan sangat mendukung berbagai kegiatan positif yang dilakukan semua elemen terlebih kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif kepada generasi muda.
"Semoga kegiatan aksi bergizi ini dapat menumbuhkan kesadaran sejak dini kepada masyarakat, khususnya para pelajar mengenai pentingnya menjalankan perilaku hidup sehat dan gizi seimbang demi terwujudnya masyarakat Asahan sejahtera yang lebih berkarakter," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Asahan Hari Sapna menyampaikan selain sebagai upaya mendorong kalangan pelajar membiasakan mengkonsumsi makanan bergizi, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan literasi sekolah tentang pentingnya tablet tambah darah (TTD). Juga demi membiasakan olahraga dan konsumsi gizi seimbang serta meningkatkan komitmen sekolah untuk melaksanakan kegiatan aksi bergizi secara rutin.
Baca juga: Cegah tengkes dengan evaluasi PHBS di Jakarta Barat
Baca juga: Status gizi perlu dipantau agar anak stunting tak obesitas
"Peserta Gerakan Aksi Bergizi ini diikuti oleh 500 siswi remaja putri yang terdiri dari siswi SMA Negeri 4 Kisaran 400 orang, siswi SMK Negeri sebanyak 50 orang dan siswi SMA/SMK Al Maksum sebanyak 50 orang," katanya.