Mataram (ANTARA) - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil meraih peringkat pertama destinasi pariwisata ramah muslim dalam ajang Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) Award 2023.
"Alhamdulillah NTB kembali menerima penghargaan Indonesia Muslim Travel Index dengan meraih peringkat satu dari 15 provinsi yang masuk nominasi di tahun 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady melalui telepon dari Mataram, NTB, Rabu.
Penghargaan ini diserahkan langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno kepada Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi di JCC Senayan Jakarta, Selasa (24/10).
Ia menjelaskan kegiatan Indonesia Muslim Travel Indeks (IMTI) Award merupakan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Bank Indonesia (BI), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI).
"NTB menjadi salah satu daerah yang mengembangkan pariwisata ramah muslim untuk destinasi berkelanjutan dan penilaian telah dilaksanakan bukan Juli dengan tim juri inti dua orang serta Kemenparekraf tiga orang," ujarnya.
Menurutnya, sasaran penilaian di antaranya Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam), Hotel Svarga Senggigi, Rumah Makan Taliwang Irama, DTW Loang Baloq dan Dinas Pariwisata NTB untuk menerima penjelasan terkait kebijakan, regulasi wisata halal dan konsep wisata halal yang menekankan pada produk wisata halal dan penyediaan pelayanan/amenitas seperti tempat-tempat sarana ibadah yang bersih dan tidak nakjis.
"Alhamdulillah setelah dilakukan penilaian dan tinjauan lapangan oleh tim juri NTB masuk Top Five dan juara," ujar Jamaluddin Malady.
Jamaluddin menyatakan dengan mendapatkan penghargaan award ini harapan kedepannya NTB, Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa semakin banyak di kunjungi oleh wisata mancanegara dan wisatawan nusantara untuk bekerja wisata di NTB.
"Karena NTB sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata olahraga, kementerian dan lembaga bisa melaksanakan wisata MICE di Lombok dan Sumbawa seperti yang sering di sampaikan Pj Gubernur NTB, semakin banyak wisatawan yang datang, semakin besar perputaran ekonomi di NTB, semua pelaku industri bisa mendapat rejeki dari keberadaan Sirkuit Mandalika dan destinasi wisata lainnya yang ada di Lombok, Sumbawa dan Bima Dompu," ucap Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2023 ini.
Karena itu, ia optimis target 2 juta wisatawan ke NTB bisa terpenuhi di tahun 2023.
"Insya Allah bisa terpenuhi dengan penghargaan yang di dapat oleh NTB, pasti semakin positif untuk kemajuan pariwisata NTB ke depannya," katanya
Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak mulai Dinas Pariwisata NTB, pelaku industri perhotelan, pelaku pariwisata, Pokdarwis, desa wisata dan seluruh pihak yang telah terlibat mendukung dan memajukan pariwisata di NTB.
Gita mengaku bangga karena tidak hanya di tahun 2023, tetapi NTB pernah berhasil meraih peringkat pertama Destinasi Pariwisata Ramah Muslim di tahun 2018 dan 2019.
"Alhamdulillah NTB mendapat peringkat pertama Destinasi Pariwisata Ramah Muslim dan mengalahkan provinsi-provinsi lain yang ada di seluruh Indonesia," katanya.
Daftar 15 daerah yang mendapatkan nominasi penghargaan IMTI Award 2023. Antara lain NTB, Aceh, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Banten dan Sumatera Selatan.
"Alhamdulillah NTB kembali menerima penghargaan Indonesia Muslim Travel Index dengan meraih peringkat satu dari 15 provinsi yang masuk nominasi di tahun 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady melalui telepon dari Mataram, NTB, Rabu.
Penghargaan ini diserahkan langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno kepada Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi di JCC Senayan Jakarta, Selasa (24/10).
Ia menjelaskan kegiatan Indonesia Muslim Travel Indeks (IMTI) Award merupakan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Bank Indonesia (BI), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI).
"NTB menjadi salah satu daerah yang mengembangkan pariwisata ramah muslim untuk destinasi berkelanjutan dan penilaian telah dilaksanakan bukan Juli dengan tim juri inti dua orang serta Kemenparekraf tiga orang," ujarnya.
Menurutnya, sasaran penilaian di antaranya Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam), Hotel Svarga Senggigi, Rumah Makan Taliwang Irama, DTW Loang Baloq dan Dinas Pariwisata NTB untuk menerima penjelasan terkait kebijakan, regulasi wisata halal dan konsep wisata halal yang menekankan pada produk wisata halal dan penyediaan pelayanan/amenitas seperti tempat-tempat sarana ibadah yang bersih dan tidak nakjis.
"Alhamdulillah setelah dilakukan penilaian dan tinjauan lapangan oleh tim juri NTB masuk Top Five dan juara," ujar Jamaluddin Malady.
Jamaluddin menyatakan dengan mendapatkan penghargaan award ini harapan kedepannya NTB, Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa semakin banyak di kunjungi oleh wisata mancanegara dan wisatawan nusantara untuk bekerja wisata di NTB.
"Karena NTB sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata olahraga, kementerian dan lembaga bisa melaksanakan wisata MICE di Lombok dan Sumbawa seperti yang sering di sampaikan Pj Gubernur NTB, semakin banyak wisatawan yang datang, semakin besar perputaran ekonomi di NTB, semua pelaku industri bisa mendapat rejeki dari keberadaan Sirkuit Mandalika dan destinasi wisata lainnya yang ada di Lombok, Sumbawa dan Bima Dompu," ucap Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2023 ini.
Karena itu, ia optimis target 2 juta wisatawan ke NTB bisa terpenuhi di tahun 2023.
"Insya Allah bisa terpenuhi dengan penghargaan yang di dapat oleh NTB, pasti semakin positif untuk kemajuan pariwisata NTB ke depannya," katanya
Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak mulai Dinas Pariwisata NTB, pelaku industri perhotelan, pelaku pariwisata, Pokdarwis, desa wisata dan seluruh pihak yang telah terlibat mendukung dan memajukan pariwisata di NTB.
Gita mengaku bangga karena tidak hanya di tahun 2023, tetapi NTB pernah berhasil meraih peringkat pertama Destinasi Pariwisata Ramah Muslim di tahun 2018 dan 2019.
"Alhamdulillah NTB mendapat peringkat pertama Destinasi Pariwisata Ramah Muslim dan mengalahkan provinsi-provinsi lain yang ada di seluruh Indonesia," katanya.
Daftar 15 daerah yang mendapatkan nominasi penghargaan IMTI Award 2023. Antara lain NTB, Aceh, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Banten dan Sumatera Selatan.