Jakarta (ANTARA) -
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pemangku kepentingan pariwisata di seluruh dunia memanfaatkan peluang untuk mendorong transformasi pada sektor pariwisata pascapandemi COVID-19.
Sandiaga, dalam keterangan resmi yang diterima pada Jumat, mengungkapkan ketika pascapandemi terdapat potensi besar untuk menyadari pentingnya pariwisata berkelanjutan.
"Setelah pulihnya COVID-19, kita perlu menerapkan perubahan tren pariwisata yang lebih mementingkan keselamatan dan pengalaman," ujar Sandiaga saat pertemuan The 6th TEJ Ministerial Round Table di Jepang.
Perubahan tersebut, katanya lagi, tentu perlu diselaraskan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah menjadi tujuan global agenda kolektif. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh pihak untuk mentransformasi sektor pariwisata melalui inovasi inisiatif, adaptasi strategis, dan kolaborasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan pariwisata domestik dan global.
"Visi kami adalah menerapkan serangkaian program yang tidak hanya akan meningkatkan potensi industri, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan budaya di wilayah kita, mendorong keberlanjutan pengembangan dan menciptakan pengalaman yang mengesankan bagi wisatawan di seluruh dunia," katanya lagi.
Merujuk hal tersebut, Sandiaga Uno menargetkan tahun 2024 nanti akan mengembalikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) ke kondisi sebelum pandemi.
"Untuk mencapai tujuan ini, saya berharap dapat bekerja sama erat, bergandengan tangan dengan Anda semua, menuju masa depan yang cerah sektor pariwisata domestik dan global kita," ujarnya di hadapan para menteri pariwisata dunia.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga memaparkan perkembangan sektor parekraf Indonesia pascapandemi COVID-19 yang telah menunjukkan pemulihan. Berdasarkan data yang dihimpun, sektor pariwisata memberikan kontribusi hingga 3,6 persen atau sebesar 6,72 miliar dolar AS terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional pada tahun 2022.
Sementara pada sektor ekonomi kreatif menunjukkan nilai ekspor produk ekonomi kreatif senilai 26,94 miliar dolar AS. Sektor parekraf juga telah mencetak sebanyak 22,89 juta lapangan kerja pada tahun 2022.
Sementara pada sektor ekonomi kreatif menunjukkan nilai ekspor produk ekonomi kreatif senilai 26,94 miliar dolar AS. Sektor parekraf juga telah mencetak sebanyak 22,89 juta lapangan kerja pada tahun 2022.
"Saya sangat yakin bahwa pariwisata akan pulih dengan cepat dan memberikan dampak yang lebih besar terhadap perekonomian pasca pandemi," kata Sandiaga.
Optimismenya merujuk kepada data kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia hingga Agustus 2023, yakni mencapai 7,44 juta atau hampir melampaui revisi target yang ditetapkan pada pertengahan tahun ini sebesar 8,5 juta.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga memfasilitasi kerja sama pariwisata dengan Cabo Verde-Tonga
Baca juga: Menparekraf menargetkan 14 juta kunjungan wisman tahun 2024
Baca juga: Menparekraf Sandiaga memfasilitasi kerja sama pariwisata dengan Cabo Verde-Tonga
Baca juga: Menparekraf menargetkan 14 juta kunjungan wisman tahun 2024
Sementara untuk sektor perjalanan wisata domestik tercatat mencapai 734,86 juta kunjungan atau meningkat sebesar 19,82 persen year-on-year dan 1,76 persen lebih tinggi dibandingkan kondisi sebelum pandemi COVID-19. "Wisatawan domestik sangat mendukung industri pariwisata Indonesia, terutama pada masa pra-pembukaan setelah pandemi," ujar Sandiaga.