Kendari (ANTARA) - Kementerian Sosial melalui Sentra Meohai Kendari menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada sejumlah pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Koordinator Atensi Kabupaten Kolaka Utara Lucky Pilindo dalam keterangan Humas Sentra Meohai Kendari diterima di Kendari, Minggu (26/11), mengatakan pihaknya sebagai perpanjangan tangan Kemensos menyalurkan bantuan Atensi kepada masyarakat yang membutuhkan di daerah tersebut.
“Penyaluran bantuan Atensi berupa alat bantu dan tambahan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak merupakan rangkaian perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2023,” katanya.
Ia menyalurkan bantuan Atensi secara langsung kepada penerima manfaat oleh melalui Asisten I Setda Kabupaten Kolaka Utara Mukhlis Bachtiar.
Lucky menyebut bantuan yang diserahkan berupa alat bantu untuk penyandang disabilitas dan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak bagi 38 PPKS yang dilaksanakan di aula kantor Dinas Sosial Kolaka Utara.
Dia merinci, alat bantu diberikan kepada 18 penyandang disabilitas terdiri atas lima kursi roda three in one, sembilan kursi roda standar, dua kursi roda cerebral palsy, dan masing-masing satu kruk dan tongkat kaki tiga.
Selain itu, bantuan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak diberikan kepada 15 penyandang disabilitas, empat anak, dan satu orang lansia. Total nilai bantuan tersebut Rp84.100.000.
Asisten I Setda Kabupaten Kolaka Utara Mukhlis Bachtiar menyampaikan rasa terima kasih kepada Kemensos melalui Sentra Meohai Kendari atas perhatian dan bantuan kepada PPKS Kolaka Utara. Apalagi, daerah itu sebagai daerah terbanyak ke-2 yang mendapatkan bantuan alat bantu.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan taraf kesejahteraan sosial warga kami. Dan saat ini kami sedang membenahi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS. Untuk itu kami mohon agar kami tetap mendapat dukungan dari Kementerian Sosial,” kata dia.
Asse, salah satu penerima bantuan kursi roda, mengaku senang karena bantuan itu bermanfaat bagi dirinya dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Kemenkumham Sumsel buka sentra kekayaan intelektual
Baca juga: Renovasi Sentra Kuliner Wisata Ampenan NTB hampir rampung
“Saya sangat senang sekali karena mendapatkan bantuan kursi roda sehingga saya bisa gunakan untuk jalan-jalan,” kata dia.
Koordinator Atensi Kabupaten Kolaka Utara Lucky Pilindo dalam keterangan Humas Sentra Meohai Kendari diterima di Kendari, Minggu (26/11), mengatakan pihaknya sebagai perpanjangan tangan Kemensos menyalurkan bantuan Atensi kepada masyarakat yang membutuhkan di daerah tersebut.
“Penyaluran bantuan Atensi berupa alat bantu dan tambahan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak merupakan rangkaian perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2023,” katanya.
Ia menyalurkan bantuan Atensi secara langsung kepada penerima manfaat oleh melalui Asisten I Setda Kabupaten Kolaka Utara Mukhlis Bachtiar.
Lucky menyebut bantuan yang diserahkan berupa alat bantu untuk penyandang disabilitas dan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak bagi 38 PPKS yang dilaksanakan di aula kantor Dinas Sosial Kolaka Utara.
Dia merinci, alat bantu diberikan kepada 18 penyandang disabilitas terdiri atas lima kursi roda three in one, sembilan kursi roda standar, dua kursi roda cerebral palsy, dan masing-masing satu kruk dan tongkat kaki tiga.
Selain itu, bantuan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak diberikan kepada 15 penyandang disabilitas, empat anak, dan satu orang lansia. Total nilai bantuan tersebut Rp84.100.000.
Asisten I Setda Kabupaten Kolaka Utara Mukhlis Bachtiar menyampaikan rasa terima kasih kepada Kemensos melalui Sentra Meohai Kendari atas perhatian dan bantuan kepada PPKS Kolaka Utara. Apalagi, daerah itu sebagai daerah terbanyak ke-2 yang mendapatkan bantuan alat bantu.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan taraf kesejahteraan sosial warga kami. Dan saat ini kami sedang membenahi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS. Untuk itu kami mohon agar kami tetap mendapat dukungan dari Kementerian Sosial,” kata dia.
Asse, salah satu penerima bantuan kursi roda, mengaku senang karena bantuan itu bermanfaat bagi dirinya dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Kemenkumham Sumsel buka sentra kekayaan intelektual
Baca juga: Renovasi Sentra Kuliner Wisata Ampenan NTB hampir rampung
“Saya sangat senang sekali karena mendapatkan bantuan kursi roda sehingga saya bisa gunakan untuk jalan-jalan,” kata dia.