Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mendukung pengembangan potensi wisata permainan air yang dilakukan oleh salah satu desa di daerah itu.
Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah usai meresmikan wisata air Danau Bermanei di Desa Pahlawan, Kecamatan Curup Utara, Rabu, mengatakan Kabupaten Rejang Lebong memiliki banyak potensi wisata yang menarik namun belum digarap dengan baik, mulai dari air terjun, sungai, hutan dan lainnya.
"Kepala Desa Pahlawan yang baru dilantik ini bisa membaca peluang usaha, potensi wisata Danau Bermanei yang berada di tengah kota ini cukup menjanjikan," kata dia.
Dia menjelaskan, pengembangan potensi wisata Danau Bermanei atau sering disebut Danau Talang Kering dengan menyiapkan wahana permainan air tersebut cukup prospektif dan harus didukung semua pihak.
Pengembangan potensi wisata danau tersebut, kata dia, selain akan memberikan pendapatan ke desa juga membantu peningkatan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan lokasi wisata itu.
Kepala Desa Pahlawan Lukman menjelaskan, pada pengembangan lokasi wisata ini pihaknya secara bertahap menyiapkan dua unit perahu mesin atau ketek, dua sepeda air jenis bebek, tiga unit mobil mini, enam payung lengkap dengan meja dan 28 kursi, serta sarana WC maupun penerangan listrik.
Pengadaan sarana dan prasarana pendukung wisata Danau Bermanei itu sendiri, kata dia, menggunakan anggaran dari dana desa (DD) Desa Pahlawan tahun 2023 sebesar Rp111 juta.
Baca juga: Sulsel miliki ratusan potensi airterjun destinasi wisata baru
Baca juga: Pemerintah Malang minta kepala desa gali potensi ekonomi wilayah
"Sarana prasarana pendukung ini masih kurang, dan kami berencana akan mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan pengadaan tambahan ke Pemkab Rejang Lebong," kata dia.
Para pengunjung yang akan menikmati wisata air Danau Bermanei, tambah dia, dikenakan biaya yang cukup terjangkau seperti naik sepeda air jenis bebek Rp30.000 per sepeda, naik perahu ketek Rp10.000 per orang, kemudian biaya parkir sepeda motor Rp5.000 dan mobil Rp10.000.
Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah usai meresmikan wisata air Danau Bermanei di Desa Pahlawan, Kecamatan Curup Utara, Rabu, mengatakan Kabupaten Rejang Lebong memiliki banyak potensi wisata yang menarik namun belum digarap dengan baik, mulai dari air terjun, sungai, hutan dan lainnya.
"Kepala Desa Pahlawan yang baru dilantik ini bisa membaca peluang usaha, potensi wisata Danau Bermanei yang berada di tengah kota ini cukup menjanjikan," kata dia.
Dia menjelaskan, pengembangan potensi wisata Danau Bermanei atau sering disebut Danau Talang Kering dengan menyiapkan wahana permainan air tersebut cukup prospektif dan harus didukung semua pihak.
Pengembangan potensi wisata danau tersebut, kata dia, selain akan memberikan pendapatan ke desa juga membantu peningkatan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan lokasi wisata itu.
Kepala Desa Pahlawan Lukman menjelaskan, pada pengembangan lokasi wisata ini pihaknya secara bertahap menyiapkan dua unit perahu mesin atau ketek, dua sepeda air jenis bebek, tiga unit mobil mini, enam payung lengkap dengan meja dan 28 kursi, serta sarana WC maupun penerangan listrik.
Pengadaan sarana dan prasarana pendukung wisata Danau Bermanei itu sendiri, kata dia, menggunakan anggaran dari dana desa (DD) Desa Pahlawan tahun 2023 sebesar Rp111 juta.
Baca juga: Sulsel miliki ratusan potensi airterjun destinasi wisata baru
Baca juga: Pemerintah Malang minta kepala desa gali potensi ekonomi wilayah
"Sarana prasarana pendukung ini masih kurang, dan kami berencana akan mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan pengadaan tambahan ke Pemkab Rejang Lebong," kata dia.
Para pengunjung yang akan menikmati wisata air Danau Bermanei, tambah dia, dikenakan biaya yang cukup terjangkau seperti naik sepeda air jenis bebek Rp30.000 per sepeda, naik perahu ketek Rp10.000 per orang, kemudian biaya parkir sepeda motor Rp5.000 dan mobil Rp10.000.