Suka Makmue (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, menggelar operasi pasar tanggap inflasi sebagai upaya mengendalikan laju inflasi di daerah, dengan menggelar pasar murah tersebar di sejumlah kecamatan di daerah ini.
“Kegiatan ini kita lakukan sebagai upaya untuk menyediakan bahan pokok dengan harga murah kepada masyarakat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Arafik Karim di Suka Makmue, Rabu.
Adapun bahan pokok yang dijual ke masyarakat dalam kegiatan tersebut diantaranya berupa beras, gula pasir, minyak goreng, serta kebutuhan pangan lainnya. Ada pun bahan pangan yang laku terjual diantaranya beras sebanyak 3.500 kilogram atau sebanyak 350 sak. Kemudian gula pasir terjual hingga 1.000 kilogram, dan minyak makan sebanyak 500 liter.
Menurutnya, kegiatan tersebut digelar Pemerintah Aceh melalui dinas perindustrian perdagangan koperasi dan usaha kecil menengah (disperindagkop dan UKM) dan didukung unsur TNI, Polri, Kejaksaan dan pihak lainnya di Nagan Raya disambut antusiasme masyarakat yang cukup tinggi.
Baca juga: Disdag Mataram pekan depan gelar pasar rakyat stabilisasi harga
Baca juga: Aceh Besar gelar pasar murah tekan inflasi
Arafik mengatakan kegiatan operasi pasar tanggap operasi yang dilaksanakan tersebut, sebagai upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan laju inflasi di daerah, sekaligus mempermudah masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang murah dan terjangkau. Selain itu, dengan adanya pasar murah tersebut, diharapkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan secara layak, di bawah harga pasar dan barang yang berkualitas.
“Kegiatan ini kita lakukan sebagai upaya untuk menyediakan bahan pokok dengan harga murah kepada masyarakat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Arafik Karim di Suka Makmue, Rabu.
Adapun bahan pokok yang dijual ke masyarakat dalam kegiatan tersebut diantaranya berupa beras, gula pasir, minyak goreng, serta kebutuhan pangan lainnya. Ada pun bahan pangan yang laku terjual diantaranya beras sebanyak 3.500 kilogram atau sebanyak 350 sak. Kemudian gula pasir terjual hingga 1.000 kilogram, dan minyak makan sebanyak 500 liter.
Menurutnya, kegiatan tersebut digelar Pemerintah Aceh melalui dinas perindustrian perdagangan koperasi dan usaha kecil menengah (disperindagkop dan UKM) dan didukung unsur TNI, Polri, Kejaksaan dan pihak lainnya di Nagan Raya disambut antusiasme masyarakat yang cukup tinggi.
Baca juga: Disdag Mataram pekan depan gelar pasar rakyat stabilisasi harga
Baca juga: Aceh Besar gelar pasar murah tekan inflasi
Arafik mengatakan kegiatan operasi pasar tanggap operasi yang dilaksanakan tersebut, sebagai upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan laju inflasi di daerah, sekaligus mempermudah masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang murah dan terjangkau. Selain itu, dengan adanya pasar murah tersebut, diharapkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan secara layak, di bawah harga pasar dan barang yang berkualitas.