Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan lahan untuk tempat pemakaman umum seluas satu hektare di kawasan Gegutu, Kecamatan Selaparang guna memenuhi kebutuhan pemakaman bagi warga di kota ini.
Kepala Badan Perencana Daerah (Bappeda) Kota Mataram HM Ramayoga di Mataram, Senin, mengatakan, untuk pembebasan lahan tempat pemakaman umum (TPU) Gegutu itu telah dialokasikan anggaran senilai Rp2 miliar melalui APBD 2024.
"InsyaAllah, 2024 TPU Gegutu mulai dibuka sebagai langkah antisipasi kondisi TPU Karang Medain yang saat ini sudah penuh. Jadi total lahan TPU Gegutu jadi dua hektare," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram menyiapkan lahan baru pemakaman umum
Dalam perencanaannya, kata Ramayoga, TPU Gegutu akan menjadi sebuah TPU modern yang dikelola dan ditata secara maksimal oleh petugas pengelola setempat.
"TPU Gegutu dihajatkan untuk mengakomodasi warga Kota Mataram bagian utara yang pengelolaannya di konsep seperti TPU Tanah Kusir Jakarta sehingga pemanfaatannya lebih maksimal," katanya.
Bahkan, menurutnya, Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana meminta agar ke depan TPU Gegutu dilengkapi dengan satu unit mobil ambulans yang dapat dimanfaatkan untuk membantu warga mengangkut jenazah.
Dengan demikian, kebutuhan TPU dan layanan penjemputan jenazah bisa berjalan bersamaan sebagai salah satu upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di kota ini.
"Untuk pengelolaan TPU, masih berada di Dinas Kawasan Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram dan bisa saja diwacanakan membuat sebuah UPTD," katanya.
Di sisi lain, katanya, selain di Gegutu, penambahan lahan TPU juga akan dilakukan untuk warga di bagian timur yang saat ini pemerintah kota masih mencari lokasi untuk membuka lahan pemakaman baru.
"Sedangkan untuk di wilayah bagian barat, kita bisa gunakan lahan yang sudah kita bebaskan di kawasan Kebon Talo, Kecamatan Ampenan," katanya.
Menurutnya, penyediaan lahan TPU baru bagi warga Kota Mataram ini sebagai bagian untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan pemakaman yang semakin mendesak.
"Ini bukti keseriusan pemerintah kota dalam upaya pengadaan lahan pemakaman atau bagian dari janji politik pak wali," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram menyiapkan satu hektare lahan pemakaman baru
Kepala Badan Perencana Daerah (Bappeda) Kota Mataram HM Ramayoga di Mataram, Senin, mengatakan, untuk pembebasan lahan tempat pemakaman umum (TPU) Gegutu itu telah dialokasikan anggaran senilai Rp2 miliar melalui APBD 2024.
"InsyaAllah, 2024 TPU Gegutu mulai dibuka sebagai langkah antisipasi kondisi TPU Karang Medain yang saat ini sudah penuh. Jadi total lahan TPU Gegutu jadi dua hektare," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram menyiapkan lahan baru pemakaman umum
Dalam perencanaannya, kata Ramayoga, TPU Gegutu akan menjadi sebuah TPU modern yang dikelola dan ditata secara maksimal oleh petugas pengelola setempat.
"TPU Gegutu dihajatkan untuk mengakomodasi warga Kota Mataram bagian utara yang pengelolaannya di konsep seperti TPU Tanah Kusir Jakarta sehingga pemanfaatannya lebih maksimal," katanya.
Bahkan, menurutnya, Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana meminta agar ke depan TPU Gegutu dilengkapi dengan satu unit mobil ambulans yang dapat dimanfaatkan untuk membantu warga mengangkut jenazah.
Dengan demikian, kebutuhan TPU dan layanan penjemputan jenazah bisa berjalan bersamaan sebagai salah satu upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di kota ini.
"Untuk pengelolaan TPU, masih berada di Dinas Kawasan Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram dan bisa saja diwacanakan membuat sebuah UPTD," katanya.
Di sisi lain, katanya, selain di Gegutu, penambahan lahan TPU juga akan dilakukan untuk warga di bagian timur yang saat ini pemerintah kota masih mencari lokasi untuk membuka lahan pemakaman baru.
"Sedangkan untuk di wilayah bagian barat, kita bisa gunakan lahan yang sudah kita bebaskan di kawasan Kebon Talo, Kecamatan Ampenan," katanya.
Menurutnya, penyediaan lahan TPU baru bagi warga Kota Mataram ini sebagai bagian untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan pemakaman yang semakin mendesak.
"Ini bukti keseriusan pemerintah kota dalam upaya pengadaan lahan pemakaman atau bagian dari janji politik pak wali," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram menyiapkan satu hektare lahan pemakaman baru