Mataram (ANTARA) - Bendungan Gegutu, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/12) nyaris meluap hingga ke pemukiman warga akibat guyuran hujan terus menerus sejak minggu (5/12) malam.
Pantauan Antara, luapan air bendungan telah memasuki area rumah warga, akibatnya warga tidak sempat menyelamatkan barang pribadi.
Luapan air setinggi satu meter dan selutut orang dewasa, sehingga jalan tersebut ditutup sementara guna mencegah kejadian yang tak diinginkan.
"Bendungan ini meluap sejak pukul 5 pagi dan semakin parah pada pukul 6 pagi, genangan air sudah mulai surut pukul 11 pagi ini, sehingga ada beberapa kendaraan yang sudah bisa melewati jalan sekitar bendungan," kata seorang warga, Agus.
Ia berharap agar hujan segera berhenti, sehingga warga bisa kembali ke rumah masing-masing.
Seperti diketahui, sejumlah wilayah di pulau Lombok dilanda banjir, akibat hujan lebat yang telah berlangsung sejak Minggu (5/12) sampai sekarang.
Bahkan sungai Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/12) pagi sudah meluap sampai kebahu jalan dan permukiman warga.
Dari pantauan Antara, sungai tersebut mengalami luapan akibatnya terus diguyur hujan.
Bahkan tinggi luapan air mencapai sepinggang orang dewasa. Akibatnya, ranting-ranting kayu yang terbawa arus sungai segera dibersihkan warga.
Berita Terkait
Penahanan tersangka KUR sapi dititipkan di Lapas Lombok Barat
Rabu, 18 Desember 2024 14:10
PLN tingkatkan keandalan listrik jelang Nataru dengan gasifikasi PLTMGU Lombok Peaker
Selasa, 17 Desember 2024 22:46
Lapas Lombok Barat siap tampung penahanan Agus Buntung
Selasa, 17 Desember 2024 17:45
Lapas Lombok fasilitasi GPIB beri warga binaan tali kasih jelang Natal 2025
Senin, 16 Desember 2024 14:41
Lapas Lombok Barat usulkan lima warga binaan terima remisi khusus Natal
Senin, 16 Desember 2024 14:23
Cegah pernikahan dini, Universitas Bhakti Kencana beri konseling perkawinan di kalangan remaja Lombok Barat
Minggu, 15 Desember 2024 13:02
PGI NTB gelar turnamen golf di lapangan Sire Lombok Utara
Jumat, 13 Desember 2024 19:13
PTAM Giri Menang lestarikan lingkungan melalui taman pohon
Rabu, 11 Desember 2024 17:19