Kota Bima (ANTARA) - Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin menyoroti kekumuhan, kebersihan dan penerangan gerbang masuk kota di perbatasan Ni'u.
"Bulan ini pintu gerbang perbatasan kota di cat ulang, pasang lampunya, ranting pohonnya dipangkas agar pintu gerbangnya kelihatan," katanya dalam keterangannya di Dompu, Kamis.
Hal itu disampaikan wali kota saat meninjau perbatasan Ni'u dan Taman Amahami usai melaksanakan safari Ramadan belum lama ini.
Dikatakannya, langkah ini sebagai wujud komitmen Pemkot Bima dalam rangka mewujudkan Kota Bima yang bersih, teratur, bercahaya dan menghilangkan kekumuhan.
"Ini merupakan bagian dari program prioritas 100 hari kerja kami," tegasnya.
Baca juga: Wali Kota menyoroti kekumuhan dan sampah di Kota Bima
Pria yang akrab disapa Aji Man ini, menginginkan Kota Bima bercahaya. Menurutnya, sudah saatnya semua taman yang ada di revitalisasi kembali.
"Tahun ini segera saya minta semua lampu taman dipasang kembali, semua taman di revitalisasi kembali. Terutama di perbatasan kota harus dibuatkan icon selamat datang. Buat kota ini bercahaya," ujarnya.
Lebih lanjut, Wali Kota membeberkan, ada sejumlah titik yang menjadi perhatianya dalam menata keindahan wajah kota.
"Di antaranya, pintu perbatasan kota, taman batas kota, Taman Amahami, taman sudut terminal dara, bagian depan destinasi Pantai Lawata yang minim penerangan, serta sejumlah taman kota lainnya," tandasnya.
Baca juga: Wali Kota Bima soroti kekumuhan dan sampah saat apel gabungan perdana
Untuk mencapai hal itu, lanjutnya, kepemimpinan Man-Feri akan mengembalikan kewenangan DLH agar fokus tangani taman dan lampu taman, dinas perhubungan fokus penerangan lampu jalan dan pengamanan jalan raya.
"Saya ingin lampu-lampu taman dipasang semua, kalau hilang di curi pasang lagi," pinta politisi partai Demokrat ini.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan menyoroti tidak adanya aspek keamanan di semua fasilitas publik yang dibangun, sehingga dengan mudah hilang dicuri.
"Setelah semua ini dilakukan, nanti kita tempatkan pos penjagaan 24 jam di jaga Satpol PP di pintu perbatasan kota, agar semua fasilitas yang ada aman dari pencurian oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab," pungkasnya.