KCIC prediksi puncak lonjakan penumpang Whoosh pada 3-5 April 2025

id Passenger Service Mobile,kereta cepat Whoosh,tiket Whoosh,lonjakan penumpang Lebaran,KCIC

KCIC prediksi puncak lonjakan penumpang Whoosh pada 3-5 April 2025

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjawab pertanyaan awak media saat ditemui usai acara "Buka Bersama Media" di Whoosh Experience Lounge, Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Jumat malam (14/3/2025). ANTARA/Uyu Septiyati Liman.

Jakarta (ANTARA) - General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa menyampaikan bahwa lonjakan jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh pada momen libur Idul Fitri 1446 Hijriah diproyeksikan terjadi pada 3-5 April 2025.

“Prediksi kami untuk di momen libur Lebaran tahun ini peningkatan jumlah penumpang yang pesat itu mungkin akan terjadi justru setelah Lebaran, antara tanggal 3 April sampai dengan tanggal 5 April nanti,” ujar Eva Chairunisa di Jakarta, Jumat malam (14/3).

Ia mengatakan bahwa pola perjalanan pengguna Whoosh selama ini mirip seperti pengguna KRL Commuter Line, yakni melakukan perjalanan pulang-pergi dalam satu hari, untuk berwisata ke Bandung, Jawa Barat, sehingga diperkirakan lonjakan penumpang baru terjadi usai perayaan Idul Fitri.

Pihaknya juga memproyeksikan bahwa akan terjadi lonjakan volume penumpang sekitar 30 persen selama momen libur Lebaran kali ini.

Baca juga: KCIC jual tiket Whoosh sejak H-25 keberangkatan momentum Lebaran

“Jadi, kalau biasanya rata-rata per harinya itu sekitar 16-18 ribu penumpang ya di hari kerja, untuk hari libur itu rata-rata per harinya sekitar 18-21 ribu, nah di momen libur ini kami prediksi rata-rata per hari itu bisa mencapai 24 ribu,” kata Eva.

Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang tersebut, pihaknya telah menyediakan 808.946 tempat duduk untuk total 1.346 perjalanan Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret hingga 11 April.

Ia menyatakan bahwa setiap harinya terdapat 62 perjalanan kereta cepat yang dapat mengangkut total 37.262 penumpang, kecuali pada hari Minggu yang hanya dialokasikan sebanyak 56 perjalanan untuk 33.656 penumpang.

“Karena memang di Minggu di pagi hari itu sampai dengan jam 07.00 pagi ya ini diadakan perawatan prasarana rutin, dan pada hari Minggu itu biasanya kereta paling pertama juga okupansinya tidak terlalu tinggi, jadi kami rasa ini tidak mengganggu pelayanan secara keseluruhan,” ucap Eva.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan bagi penumpang selama melakukan perjalanan dengan Whoosh pada momen libur Idul Fitri mendatang, pihaknya akan mengerahkan 530 petugas keamanan dan 688 petugas layanan, termasuk Passenger Service Mobile.

Ia menuturkan bahwa kehadiran petugas Passenger Service Mobile menjadi penting karena seringkali momen liburan dimanfaatkan masyarakat untuk mencoba layanan Whoosh untuk pertama kali.

Passenger Service Mobile ini juga menjadi salah satu fokus kami untuk memberikan layanan di momen libur ini untuk mengingatkan penumpang akan jadwal keberangkatan, termasuk juga barang bawaan, karena biasanya di momen liburan jumlah barang bawaan penumpang yang tertinggal itu meningkat dibandingkan hari biasa,” imbuh Eva.