Dompu (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ke-61 tahun, IMM Cabang Dompu menggelar berbagai kegiatan sosial yang bertujuan memperkuat kepedulian terhadap masyarakat.
"Mengusung semangat Al-Ma’un, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 14-15 Maret, dengan mengedepankan nilai-nilai keislaman, sosial, dan edukasi bagi masyarakat Dompu," ungkap Ketua IMM Cabang Dompu, Hari Darmawan kepada ANTARA, Minggu.
Dikatakannya, pada 14 Maret IMM melaksanakan aksi gerakan berbagi 1000 takjil yang bertempat di RSUD Dompu.
"Puluhan kader IMM turun langsung untuk membagikan takjil kepada pasien, keluarga pasien, serta masyarakat sekitar rumah sakit yang tengah menjalankan ibadah puasa," jelasnya.
Baca juga: IMM soroti penyimpangan pengangkatan CPNS dan PPPK di NTB
Hafid menuturkan, bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari ajaran Islam tentang kepedulian sosial.
"Kami ingin menyemarakkan Milad IMM dengan berbagi kebahagiaan bersama masyarakat. Gerakan ini bukan sekadar membagikan takjil, tetapi juga sebagai wujud nyata dari semangat Al-Ma’un, yaitu menolong dan membantu sesama yang membutuhkan," ujarnya.
Selanjutnya, kata mahasiswa STIE Yapis Dompu ini, pada 15 berlanjut IMM Goes to TPQ yang berlangsung di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Desa Riwo, Kecamatan Woja.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dan menumbuhkan semangat belajar Al-Qur’an di kalangan anak-anak sejak dini," paparnya.
Baca juga: IMM sebut Pemrov NTB tak serius berantas keberadaan tambang ilegal
Dikatakannya, kegiatan ini berisi pembelajaran interaktif, motivasi, serta pemberian santunan bagi anak-anak TPQ.
"Kami berinteraksi langsung dengan anak-anak melalui permainan edukatif dan pembelajaran agama yang dikemas secara menarik, tandasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, IMM berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan agama di kalangan anak-anak.
"Bahwa momentum Milad IMM ini merupakan refleksi panjang bagi kader IMM untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi hebat," tegas Ketua IMM.
Baca juga: Birokrasi Dompu dalam belenggu kepentingan, saatnya bangkit dari keterpurukan
Terakhir Hafid menegaskan, IMM telah menjadi salah satu organisasi terbesar yang mencetak generasi hebat sejak tahun 1964 hingga 2025 ini.
"Serangkaian kegiatan yang kami laksanakan merupakan bagian kecil dari implementasi semangat Al-Ma’un yang menjadi landasan perjuangan, dan kami ingin merayakan Milad ini dengan seluruh elemen masyarakat,” jelasnya.
"Semangat berbagi dan peduli yang diusung dalam Milad ke-61 ini, menjadi bukti nyata bahwa IMM tetap konsisten dalam mewujudkan kepedulian sosial demi kemajuan umat dan bangsa ini," tutupnya.
Baca juga: IMM minta gubernur NTB terpilih Iqbal atensi tambang ilegal