OJK-IMM NTB mengedukasi kaum ibu dalam kelola keuangan di masa pandemi

id OJK ,IMM NTB,Edukasi Pengelolaan Keuangan

OJK-IMM NTB mengedukasi kaum ibu dalam kelola keuangan di masa pandemi

Kasubbag Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK NTB Bambang S. Antariksawan, memberikan pemahaman tentang cara pengelolaan keuangan yang baik kepada ibu-ibu di Kelurahan Bintaro, Kota Mataram, NTB, Rabu (10/2/2021). ANTARA/Awaludin

Mataram (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Barat bersinergi dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah NTB mengedukasi para ibu rumah tangga pelaku usaha dan isteri nelayan tentang cara mengelola keuangan di masa pandemi.

"Masa pandemi menyulitkan sebagian besar masyarakat dalam mengelola keuangan, termasuk keuangan usaha mikro kecil. Untuk itu, OJK bersama IMM NTB mengadakan edukasi keuangan bagi ibu rumah tangga," kata Kasubbag Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK NTB Bambang S. Antariksawan dalam kegiatan edukasi dengan penerapan protokol kesehatan ketat di kawasan pesisir Kelurahan Bintaro, Kota Mataram, Rabu.

Menurut Bambang Antariksawan, ibu-ibu dan nelayan menjadi sasaran prioritas dalam edukasi, mengingat indeks literasinya relatif rendah.

Berdasarkan hasil survei tingkat literasi pada 2019, hanya 34,65 persen masyarakat NTB yang benar-benar memahami produk dan layanan industri jasa keuangan.

Oleh sebab itu, kata Bambang, pihaknya memanfaatkan kegiatan edukasi tersebut untuk berbagi tips mengelola uang dengan bijak, di antaranya dengan memisahkan penempatan uang modal usaha, uang belanja, dan uang tabungan, sehingga usaha yang dijalankan dapat berkelanjutan.

"Menabung sangatlah penting, mengingat nelayan biasanya memperoleh tangkapan ikan dengan nilai besar pada musim melaut, namun pada saat musim angin mereka terpaksa mencari pinjaman kesana kemari, akibat tidak terbiasa menabung," ujarnya.


Dalam kesempatan itu, Bambang juga mewanti-wanti ibu-ibu untuk menghindari penawaran investasi yang menjanjikan imbal hasil menggiurkan, namun tidak berizin.

"Menjadi korban investasi bodong di masa pandemi akan semakin menyulitkan hidup masyarakat. Untuk itu, saya mengingatkan agar jangan mudah tergiur investasi bodong," katanya.
 

Ketua Umum IMM NTB Miftahul Khair juga meyakini maraknya penawaran berbagai jenis investasi yang berpotensi merugikan masyarakat.

"Kami sangat bersyukur bisa bersinergi dengan OJK untuk mengedukasi masyarakat pentingnya pengelolaan keuangan di masa pandemi saat ini. Termasuk mengajak waspada investasi ilegal," ujar Miftahul Khair.

Dalam kesempatan itu, jajaran OJK NTB bersama pengurus IMM NTB memberikan bantuan paket kebutuhan pokok untuk ibu-ibu dan nelayan di Kelurahan Bintaro.