Jakarta (ANTARA) - Rans Simba Bogor resmi mengakhiri kerja sama dengan pemain asing mereka, Taylor Johns setelah kalah dari Kesatria Bengawan Solo di Sritex Arena, Rabu malam (5/6).
Keputusan tersebut diambil manajemen setelah menilai performa pemain tidak sesuai dengan ekspektasi tim. Johns, yang kini berusia 31 tahun, baru bergabung dengan Rans pada 25 April 2025. Kehadirannya sempat menimbulkan harapan, mengingat ia tampil solid musim lalu bersama Kesatria dengan rata-rata 15,1 poin dan 10,5 rebound per game.
Rans merekrutnya sebagai pengganti Thomas De Thaey, yang kini bermain di Taiwan Beer, SBL Taiwan.Namun harapan itu tak sejalan dengan kenyataan. Dalam delapan pertandingan bersama Rans, performa Johns dinilai belum mampu memberikan dampak signifikan.
Ia hanya mencatat rata-rata 10,0 poin, 7,9 rebound, dan 1,5 assist per game, serta gagal menunjukkan peran dominan di area pertahanan yang sangat dibutuhkan tim.
Catatan kemenangan Rans saat Johns bermain juga kurang memuaskan. Dari delapan laga, mereka hanya meraih empat kemenangan. Lemahnya kontrol di bawah ring menjadi masalah serius, yang tampak mencolok saat Rans takluk dari Kesatria dan Dewa United Banten.
Baca juga: Andakara Prastawa kembali bela Pelita Jaya Jakarta
Johns merupakan pemain asing kedua yang dilepas Rans musim ini setelah De Thaey. Keputusan ini menunjukkan keseriusan klub ini dalam mencari komposisi terbaik guna menjaga asa bersaing pada paruh kedua musim reguler.
Baca juga: Bima Perkasa Jogja akhiri tren negatif usai kalahkan Hawks
Sebagai langkah lanjut, manajemen Rans mengungkapkan bahwa mereka telah menyiapkan sosok pengganti. Pemain asing baru tersebut disebut berasal dari Brasil dan akan mengenakan nomor punggung 8. Namun hingga kini, belum ada pernyataan resmi mengenai identitas lengkapnya.
