Belasan calon haji asal Mataram laksanakan safari wukuf

id Kemenag,Kota Mataram,haji safari wukuf,haji mataram,haji

Belasan calon haji asal Mataram laksanakan safari wukuf

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Kasmi. ANTARA/Nirkomala​​​​​​​

Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan belasan calon haji asal Kota Mataram pada musim haji 1446 Hijriah/2025 melaksanakan safari wukuf.

"Informasi dari petugas, jumlah calon haji yang mengikuti safari wukuf sebanyak 19 orang dan rata-rata jamaah lanjut usia (lansia)," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Kasmi di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan, sebanyak 19 calon haji yang ikut safari wukuf tersebut terdiri atas lima orang dari Kloter 3 dan 14 orang dari Kloter 9 Embarkasi Lombok.

Baca juga: 60 persen calon haji Mataram sudah dapat kartu nusuk

Kasmi berharap selama melaksanakan puncak ibadah haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), jamaah dapat terus menjaga kesehatan agar bisa melaksanakan semua rukun wajib haji.

"Kami juga mengingatkan kepada petugas agar terus mendampingi jamaah terutama jamaah lansia dan risiko tinggi," katanya.

Diketahui jumlah calon haji reguler asal Kota Mataram tahun 2025 sebanyak 710 orang yang diberangkatkan dalam dua kloter yakni Kloter 3 sebanyak 379 orang dan Kloter 9 sebanyak 305 orang sehingga total jamaah reguler sebanyak 686 orang.

Sedangkan calon haji cadangan yang bisa berangkat karena sudah mendapatkan visa sebanyak 24 orang. Mereka diberangkatkan secara bertahap yakni lima orang di kloter 10, ua orang di kloter 11, dan 17 orang di kloter 12.

Baca juga: Jamaah calon haji asal Mataram meninggal dapat asuransi satu kali Bipih
Baca juga: Lagi, Seorang calon haji Mataram meninggal di Makkah

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.