Universitas Hamzanwadi hijaukan Gunung Rinjani Lombok peringati HLHS 2025

id NTB,Universitas Hamzanwadi,Gunung Rinjani,Taman Nasional Gunung Rinjani,Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

Universitas Hamzanwadi hijaukan Gunung Rinjani Lombok peringati HLHS 2025

Universitas Hamzanwadi melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan menanam 1.500 bibit pohon di Dusun Joben, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2025. ANTARA/HO-Universitas Hamzanwadi

Lombok Timur, NTB (ANTARA) - Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Hamzanwadi, Nusa Tenggara Barat melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) berupa penanaman 1.500 bibit pohon di Dusun Joben, Kecamatan Montong Gading di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

"Kegiatan itu digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2025," kata Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Lingkungan Universitas Hamzanwadi, Agus Muliadi, di Lombok Timur, Selasa.

Ia mengatakan kegiatan yang mengusung tema "Joben Betaletan, Joben Lestari" itu dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Sabtu (31/5) dan Selasa (3/6).

"Aksi ini merupakan bentuk kontribusi nyata dalam mendukung kelestarian ekosistem hutan dan mata air, serta merespons krisis iklim yang kian mengkhawatirkan," ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan penuh Prodi Teknik Lingkungan terhadap keberlanjutan Program Kampung Iklim (Proklim), sebagai wujud komitmen dalam membangun ketangguhan masyarakat menghadapi perubahan iklim.

"Komitmen ini sejalan dengan pesan Menteri LHK saat memberikan penghargaan kepada Universitas Hamzanwadi dalam acara Festival LIKE 2 Tahun 2024 di Jakarta," katanya.

Baca juga: Terpopuler: Pesona Gunung Rinjani edisi Rinjani Color Run 3, NTB tuan rumah kejurnas balap mobil 2025 harga emas Antam

Ia mengatakan aksi kolaboratif ini melibatkan banyak pihak, antara lain Kelompok Proklim Joben Lestari, Balai TNGR, BPDLH Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Mataram dan Prodi Teknik Lingkungan Universitas Hamzanwadi.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan lembaga penting, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB, Perwakilan BTNGR dan DLH Kabupaten Lombok Timur, Kapolsek Montong Gading dan Babinsa, tokoh agama, LSM, Manggala Agni, dan Pusdal Bali Nusra, mahasiswa, pelajar, petani dan masyarakat.

Pada hari pertama, sebanyak 300 pohon berhasil ditanam. Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada sejumlah tokoh masyarakat yang telah berjasa dalam menjaga dan melestarikan kawasan TNGR, termasuk para petani dan pekebun setempat. Kegiatan hari pertama ditutup dengan peresmian Proklim Mart oleh Sekda Kabupaten Lombok Timur.

Sementara pada hari kedua, kegiatan berlanjut dengan penanaman 1.200 pohon, sehingga total pohon yang berhasil ditanam dalam dua hari tersebut mencapai 1.500 pohon. Sekitar 65 mahasiswa dan dosen Prodi Teknik Lingkungan ikut terlibat langsung dalam kegiatan ini.

Ia menambahkan, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, mahasiswa juga mendapat edukasi konservasi dari Balai TNGR, yang menekankan pentingnya menjaga hutan demi keberlangsungan kehidupan makhluk hidup saat ini dan generasi mendatang.

"Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kampus dan masyarakat luas untuk terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam," katanya.

Baca juga: Buat nyaman, Jalur pendakian menuju Gunung Rinjani Lombok diperbaiki
Baca juga: Sebanyak 52 pendaki di Gunung Rinjani masuk daftar hitam
Baca juga: Gunung Rinjani jadi percontohan Zero Waste taman nasional di Indonesia
Baca juga: Jangan lewatkan!! Rinjani Color Run 3 / 2025 kembali digelar di Sembalun
Baca juga: Link pendaftaran Rinjani Color Run 3, sensasi berlari di ketinggian 1.056 Mdpl

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.