Mataram (ANTARA) - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar--Mahfud Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi kembali mengatakan pihaknya menawarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti menjadi salah satu program unggulan di Pilpres 2024.
"Cukup dengan KTP saja. Semua program pemerintah akan terkonsolidasi di KTP semua," kata TGB saat menghadiri acara Relawan Mahfud Guru Bangsa (MGB) NTB di Kota Mataram, Senin.
Baca juga: Capres Ganjar memaparkan Program Internet Gratis ke milenial Sragen
Program KTP Sakti ini sejati-nya melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
TGB mengatakan KTP Sakti mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini. Begitu Ganjar--Mahfud terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, itu akan langsung diterapkan.
Mantan Gubernur NTB ini mengatakan bahwa saat ini bantuan sosial yang diterima masyarakat belum terpusat pada satu kartu, melainkan tersebar dalam beberapa kartu.
Baca juga: TGB Zainul Majdi ceritakan jasa Mahfud Md untuk petani tembakau di NTB
Misalnya, seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Tani, Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan sebagainya.
"Tapi besok cukup dengan KTP, pupuk untuk petani cukup dengan KTP, solar untuk nelayan cukup dengan KTP, termasuk bantuan untuk guru ngaji juga cukup dengan KTP," ujarnya.
Menurutnya, program ini akan mempermudah masyarakat dalam mengakses hak-haknya sebagai warga negara. Mereka tidak akan diberatkan lagi dengan banyaknya kartu.
"Tapi dengan Ganjar-Mahfud kita cukup satu kartu untuk semua masyarakat Indonesia agar mendapatkan kesejahteraan dengan mudah," ucap TGB
Hanya saja kata TGB, semua itu dapat dicapai jika Ganjar--Mahfud terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Februari 2024.
"Maka dari itu mari kita bersama-sama menjemput takdir Allah SWT untuk memenangkan Pak Ganjar--Mahfud," katanya.
Baca juga: Mahfud Md jadikan program kaum dhuafa sebagai prioritas
Baca juga: Kelelahan, Mahfud Md batal kampanye di NTB
"Cukup dengan KTP saja. Semua program pemerintah akan terkonsolidasi di KTP semua," kata TGB saat menghadiri acara Relawan Mahfud Guru Bangsa (MGB) NTB di Kota Mataram, Senin.
Baca juga: Capres Ganjar memaparkan Program Internet Gratis ke milenial Sragen
Program KTP Sakti ini sejati-nya melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
TGB mengatakan KTP Sakti mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini. Begitu Ganjar--Mahfud terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, itu akan langsung diterapkan.
Mantan Gubernur NTB ini mengatakan bahwa saat ini bantuan sosial yang diterima masyarakat belum terpusat pada satu kartu, melainkan tersebar dalam beberapa kartu.
Baca juga: TGB Zainul Majdi ceritakan jasa Mahfud Md untuk petani tembakau di NTB
Misalnya, seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Tani, Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan sebagainya.
"Tapi besok cukup dengan KTP, pupuk untuk petani cukup dengan KTP, solar untuk nelayan cukup dengan KTP, termasuk bantuan untuk guru ngaji juga cukup dengan KTP," ujarnya.
Menurutnya, program ini akan mempermudah masyarakat dalam mengakses hak-haknya sebagai warga negara. Mereka tidak akan diberatkan lagi dengan banyaknya kartu.
"Tapi dengan Ganjar-Mahfud kita cukup satu kartu untuk semua masyarakat Indonesia agar mendapatkan kesejahteraan dengan mudah," ucap TGB
Hanya saja kata TGB, semua itu dapat dicapai jika Ganjar--Mahfud terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Februari 2024.
"Maka dari itu mari kita bersama-sama menjemput takdir Allah SWT untuk memenangkan Pak Ganjar--Mahfud," katanya.
Baca juga: Mahfud Md jadikan program kaum dhuafa sebagai prioritas
Baca juga: Kelelahan, Mahfud Md batal kampanye di NTB