Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Jajaran TNI Kodim 1620 Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama masyarakat melaksanakan karya bakti penanaman ratusan pohon keras di kawasan hutan di Dusun Persil Desa Karangsidemen, Kecamatan Batukliang Utara pada awal musim hujan 2024 untuk mendukung pelestarian lingkungan.
"Ini untuk mewujudkan kelestarian hutan," kata Dandim 1620 Lombok Tengah Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara usai acara penanaman di Praya, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan penanaman pohon tersebut tujuan utamanya adalah untuk melestarikan ekosistem hutan yang semakin terancam dari kerusakan lingkungan, akibat dari semakin berkurangnya pohon yang tumbuh di kawasan hutan.
"Semoga ini bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan lingkungan,"katanya.
Ia mengatakan kegiatan ini melibatkan warga bersama Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, mahasiswa, mereka dengan penuh semangat menggali tanah dan menanam ratusan jenis bibit pohon yang berasal dari spesies lokal.
"Adanya kerja sama antara TNI dan pemerintah daerah, organisasi lingkungan, maupun masyarakat, menciptakan sinergi yang kuat untuk menjaga keberlanjutan alam," katanya.
Ia mengatakan penghijauan ini tak hanya menjadi ajang bertemu dan berkreasi bersama, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar terutama terhadap keberlangsungan ekosistem hutan.
"Selain itu, penanaman pohon diharapkan dapat mengurangi dampak deforestasi, meningkatkan kualitas udara, serta menjadi habitat bagi beragam flora dan fauna yang hidup di dalam kawasan hutan,"katanya.
Sementara, Kepala Balai Kehutanan Kabupaten Lombok Tengah Oman Sumantri mengatakan menjaga kelestarian hutan adalah sebagai fungsi lindung dan fungsi konservasi untuk menjaga kelestarian alam dari kerusakan yang dapat berdampak pada ekosistem yang hidup di dalamnya.
"Sehingga hari ini bersama aparat terkait dan masyarakat kita akan menanam sebanyak 700 bibit pohon seperti Sengon, Durian dan Babu Elo," katanya.
Menurutnya, pemerintah daerah juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodim 1620 melakukan aksi karya bakti penanaman pohon dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
"Kami berharap kegiatan karya bakti penanaman pohon bisa dilaksanakan secara rutin, sehingga kita bisa meninggalkan warisan berupa hutan yang lestari bagi generasi mendatang," ujarnya.
Baca juga: Lombok Timur siapkan transportasi umum ke wisata Rinjani
Baca juga: Sebanyak 502.476 keluarga di NTB dapat beras gratis selama enam bulan
Ia mengatakan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan diharapkan dapat diadopsi oleh komunitas-komunitas lain sebagai langkah konkret dalam menjawab tantangan perubahan iklim.
"Semangat kebersamaan dalam karya bakti ini menjadi teladan bagi upaya pelestarian alam," katanya.
"Ini untuk mewujudkan kelestarian hutan," kata Dandim 1620 Lombok Tengah Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara usai acara penanaman di Praya, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan penanaman pohon tersebut tujuan utamanya adalah untuk melestarikan ekosistem hutan yang semakin terancam dari kerusakan lingkungan, akibat dari semakin berkurangnya pohon yang tumbuh di kawasan hutan.
"Semoga ini bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan lingkungan,"katanya.
Ia mengatakan kegiatan ini melibatkan warga bersama Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, mahasiswa, mereka dengan penuh semangat menggali tanah dan menanam ratusan jenis bibit pohon yang berasal dari spesies lokal.
"Adanya kerja sama antara TNI dan pemerintah daerah, organisasi lingkungan, maupun masyarakat, menciptakan sinergi yang kuat untuk menjaga keberlanjutan alam," katanya.
Ia mengatakan penghijauan ini tak hanya menjadi ajang bertemu dan berkreasi bersama, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar terutama terhadap keberlangsungan ekosistem hutan.
"Selain itu, penanaman pohon diharapkan dapat mengurangi dampak deforestasi, meningkatkan kualitas udara, serta menjadi habitat bagi beragam flora dan fauna yang hidup di dalam kawasan hutan,"katanya.
Sementara, Kepala Balai Kehutanan Kabupaten Lombok Tengah Oman Sumantri mengatakan menjaga kelestarian hutan adalah sebagai fungsi lindung dan fungsi konservasi untuk menjaga kelestarian alam dari kerusakan yang dapat berdampak pada ekosistem yang hidup di dalamnya.
"Sehingga hari ini bersama aparat terkait dan masyarakat kita akan menanam sebanyak 700 bibit pohon seperti Sengon, Durian dan Babu Elo," katanya.
Menurutnya, pemerintah daerah juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodim 1620 melakukan aksi karya bakti penanaman pohon dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
"Kami berharap kegiatan karya bakti penanaman pohon bisa dilaksanakan secara rutin, sehingga kita bisa meninggalkan warisan berupa hutan yang lestari bagi generasi mendatang," ujarnya.
Baca juga: Lombok Timur siapkan transportasi umum ke wisata Rinjani
Baca juga: Sebanyak 502.476 keluarga di NTB dapat beras gratis selama enam bulan
Ia mengatakan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan diharapkan dapat diadopsi oleh komunitas-komunitas lain sebagai langkah konkret dalam menjawab tantangan perubahan iklim.
"Semangat kebersamaan dalam karya bakti ini menjadi teladan bagi upaya pelestarian alam," katanya.