Mataram (ANTARA) - Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) melaksanakan penandatanganan berita acara serah terima Lot TTA3-A Tanjung Aan The Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan investor asal Jepang sebagai tanda direalisasikan pembangunan investasi di kawasan tersebut.
"Berita serah terima ini menandai langkah realisasi investasi di kawasan Tanjung Aan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, sekaligus memperkuat daya saing pariwisata kelas dunia," kata Direktur Operasi ITDC Troy Warokka saat acara penandatanganan berita acara di kawasan Tanjung Aan di Lombok Tengah, Rabu.
Ia mengatakan, masukan investor di kawasan Tanjung Aan ini merupakan langkah penting untuk memastikan pengembangan kawasan yang terarah dan berkelanjutan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan kunjungan wisatawan.
"Mandalika bisa berkembang dan membawa manfaat berkelanjutan bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: Pengembangan Tanjung Aan Mandalika Lombok untuk peningkatan wisatawan
Ia mengatakan, di kawasan 10 hektare tersebut direncanakan dibangun hotel bintang lima dan beach club dengan nilai investasi Rp2 triliun.
Pembangunan hotel di kawasan zona timur Mandalika ini dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal dan memperluas pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Penambahan peluang kerja pasti ada dalam pengembangan kawasan ini," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada semua pihak untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi investor, sehingga mereka tetap berinvestasi di Lombok Tengah khususnya.
"Dukungan dan kolaborasi dari pemerintah daerah dan masyarakat merupakan bukti sinergi yang kuat dan kunci pengembangan kawasan Mandalika di Lombok Tengah," katanya.
Baca juga: ITDC sebut kawasan Pantai Tanjung Aan tetap jadi area publik
Ia mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen dalam mengawal pembangunan di Mandalika sesuai aturan dan tetap ramah lingkungan serta manfaat bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Pengembangan kawasan ini menjadi Nusa Dua persiapan Lombok," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah mengatakan, pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk mendukung pengembangan kawasan Mandalika, karena dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Pembangunan di kawasan ini sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pembangunan di Lombok Tengah," katanya.
Baca juga: ITDC: Pengembangan kawasan Tanjung Aan Mandalika Lombok sesuai aturan
Ia mengatakan, meskipun ada dinamika dalam pengosongan lapak-lapak di kawasan tersebut, pemerintah daerah tetap mendukung, sehingga penataan kawasan ini sesuai dengan yang diharapkan.
"Kami berharap supaya sumber daya manusia di Lombok Tengah tetap dilibatkan dalam pengembangan dan pembangunan kawasan ini," katanya.
Baca juga: ITDC tertibkan warung ilegal di pantai Tanjung Aan Mandalika Lombok
Baca juga: Bupati Loteng minta investor di Mandalika realisasikan pembangunan hotel
Baca juga: Polisi kawal pengosongan bangunan ilegal di Pantai Tanjung Aan Mandalika