Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kepolisian Resor Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menurunkan sejumlah personel untuk mengawal pendistribusian logistik, termasuk pelipatan surat suara Pemilu 2024.
Kepala Polres Lombok Tengah Ajun Komisaris Besar Polisi Iwan Hidayat di Praya, Kamis, mengatakan pihaknya menerjunkan 20 orang personel dalam kegiatan pengamanan pelipatan surat suara Pemilu 2024.
"Pelipatan surat suara di gudang logistik KPU Lombok Tengah tetap kita kawal," katanya.
Baca juga: TNI-Polri Lombok Tengah-NTB meningkatkan patroli jelang Pemilu 2024
Ia mengatakan kegiatan pengamanan untuk memastikan keamanan dan kelancaran tahapan pemilu serta mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas yang dapat menghambat penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Lombok Tengah.
"Ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi dan kegiatan ini bagian dari Operasi Mantap Brata Rinjani 2023-2024," katanya.
Kapolres mengatakan sebelum memasuki dan keluar gudang logistik, para petugas dan pekerja pelipat surat suara terlebih dahulu diperiksa badan oleh petugas kepolisian dan KPU Kabupaten Lombok Tengah.
"Tercatat sebanyak 450 orang pekerja pelipat surat suara dilibatkan," katanya.
Baca juga: Kapolres Lombok Tengah mengingatkan personel jaga netralitas di Pemilu
Ia mengatakan pengamanan dan pengawasan ini untuk mencegah terjadinya pelanggaran tata tertib saat pelipatan surat suara yang dapat mengganggu tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Lombok Tengah.
"Untuk jumlah surat suara yang layak maupun tidak layak belum bisa kita pastikan, pelipatan surat suara masih berlangsung. Nanti kita update apabila pelipatan sudah selesai," katanya.
Baca juga: Polres Lombok Tengah siapkan 875 personel dukung Pemilu 2024
Baca juga: Polres Loteng siapkan sinergi Bawaslu-KPU untuk Pemilu 2024
Kepala Polres Lombok Tengah Ajun Komisaris Besar Polisi Iwan Hidayat di Praya, Kamis, mengatakan pihaknya menerjunkan 20 orang personel dalam kegiatan pengamanan pelipatan surat suara Pemilu 2024.
"Pelipatan surat suara di gudang logistik KPU Lombok Tengah tetap kita kawal," katanya.
Baca juga: TNI-Polri Lombok Tengah-NTB meningkatkan patroli jelang Pemilu 2024
Ia mengatakan kegiatan pengamanan untuk memastikan keamanan dan kelancaran tahapan pemilu serta mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas yang dapat menghambat penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Lombok Tengah.
"Ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi dan kegiatan ini bagian dari Operasi Mantap Brata Rinjani 2023-2024," katanya.
Kapolres mengatakan sebelum memasuki dan keluar gudang logistik, para petugas dan pekerja pelipat surat suara terlebih dahulu diperiksa badan oleh petugas kepolisian dan KPU Kabupaten Lombok Tengah.
"Tercatat sebanyak 450 orang pekerja pelipat surat suara dilibatkan," katanya.
Baca juga: Kapolres Lombok Tengah mengingatkan personel jaga netralitas di Pemilu
Ia mengatakan pengamanan dan pengawasan ini untuk mencegah terjadinya pelanggaran tata tertib saat pelipatan surat suara yang dapat mengganggu tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Lombok Tengah.
"Untuk jumlah surat suara yang layak maupun tidak layak belum bisa kita pastikan, pelipatan surat suara masih berlangsung. Nanti kita update apabila pelipatan sudah selesai," katanya.
Baca juga: Polres Lombok Tengah siapkan 875 personel dukung Pemilu 2024
Baca juga: Polres Loteng siapkan sinergi Bawaslu-KPU untuk Pemilu 2024