Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Jajaran TNI dari Kodim 1620 bersama anggota Polres Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjalin kolaborasi untuk melaksanakan Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka meningkatkan kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
"Kegiatan patroli KRYD bersama tiga pilar ini bertujuan untuk menciptakan cooling sistem di wilayah Kabupaten Lombok Tengah menjelang Pemilu 2024," Kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat di Praya, Senin.
Selain itu, kegiatan patroli KRYD ini untuk mencegah dan meminimalkan segala bentuk tindak pidana atau kriminalitas yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Lombok Tengah.
"Mulai dari curas, curat, curanmor, miras, narkoba dan balap liar,” katanya.
Ia mengatakan untuk sasaran kegiatan patroli KRYD malam ini ditujukan pada kegiatan yang melibatkan aktivitas/mobilitas masyarakat banyak pada malam hari.
Lokasi sasaran kegiatan yakni di pusat perbelanjaan seperti komplek pertokoan di Praya, pusat hiburan dan pariwisata di wilayah selatan mengingat banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, yang berkunjung dan menginap di kawasan Kuta Mandalika.
"Itu semua membutuhkan kehadiran aparat keamanan dilokasi tersebut," katanya.
Ia mengatakan untuk kegiatan rute patroli, mulai dari sekitaran Kota Praya, kemudian arah selatan melewati Bandara Lombok, melalui jalur Bypass Mandalika untuk menuju ke arah strong poin patroli yaitu Kawasan KEK Mandalika yang merupakan obyek vital nasional.
"Kami mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Lombok Tengah untuk ikut berperan serta sama-sama menciptakan dan menjaga stabilitas Keamanan di Kabupaten Lombok Tengah apalagi menjelang pemilu 2024," katanya.
"Kegiatan patroli KRYD bersama tiga pilar ini bertujuan untuk menciptakan cooling sistem di wilayah Kabupaten Lombok Tengah menjelang Pemilu 2024," Kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat di Praya, Senin.
Selain itu, kegiatan patroli KRYD ini untuk mencegah dan meminimalkan segala bentuk tindak pidana atau kriminalitas yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Lombok Tengah.
"Mulai dari curas, curat, curanmor, miras, narkoba dan balap liar,” katanya.
Ia mengatakan untuk sasaran kegiatan patroli KRYD malam ini ditujukan pada kegiatan yang melibatkan aktivitas/mobilitas masyarakat banyak pada malam hari.
Lokasi sasaran kegiatan yakni di pusat perbelanjaan seperti komplek pertokoan di Praya, pusat hiburan dan pariwisata di wilayah selatan mengingat banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, yang berkunjung dan menginap di kawasan Kuta Mandalika.
"Itu semua membutuhkan kehadiran aparat keamanan dilokasi tersebut," katanya.
Ia mengatakan untuk kegiatan rute patroli, mulai dari sekitaran Kota Praya, kemudian arah selatan melewati Bandara Lombok, melalui jalur Bypass Mandalika untuk menuju ke arah strong poin patroli yaitu Kawasan KEK Mandalika yang merupakan obyek vital nasional.
"Kami mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Lombok Tengah untuk ikut berperan serta sama-sama menciptakan dan menjaga stabilitas Keamanan di Kabupaten Lombok Tengah apalagi menjelang pemilu 2024," katanya.