Jakarta (ANTARA) -
Kepala Bagian Humas dan Informasi Publik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Reni Rinjani Pratiwi mengimbau pemilih disabilitas aktif mengecek daftar pemilih tetap (DPT) di wilayahnya untuk memastikan hak memilih terpenuhi.
 
"Dicek semua untuk mengetahui TPS berada di mana, karena dalam satu desa atau RT bisa saja TPS lebih dari satu, dan satu TPS kita batasi pemilihnya hanya 300 orang," kata Reni dalam diskusi yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.
 
Ia menyampaikan kepada penyandang disabilitas yang belum masuk dalam DPT untuk segera menghubungi penyelenggara pemilu di KPU kabupaten/kota, baik di tingkat kecamatan atau PPK, maupun di tingkat kelurahan atau PPS. Berdasarkan daftar pemilih tetap KPU, tercatat ada 1,1 juta orang penyandang disabilitas yang punya hak pilih dan terdaftar di pemilu legislatif.
 
"KPU sangat mendukung inklusivitas dan terus difasilitasi. Kami berupaya dari setiap pemilu ke pemilu untuk semakin mempermudah dan memberikan akses kepada teman pemilih semua, khususnya yang difabel untuk bisa semakin mudah memenangkan haknya," ujar dia.

Ia menjelaskan hak politik itu dua, bisa hak untuk dipilih dan hak untuk memilih. KPU sebagai penyelenggara pemilu melayani masyarakat yang ingin menggunakan hak keduanya, melayani masyarakat untuk dipilih dan memilih, mewujudkan keterlibatan yang lebih banyak, serta melindungi teman-teman disabilitas
 
KPU juga berupaya untuk terus mewujudkan langkah yang lebih nyata dengan memberikan akses bagi  pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya.
 
"Pertama, mengajak teman-teman disabilitas untuk memastikan dirinya sudah terdaftar sebagai pemilih, cek DPT di smartphone, di laman cekdptonline.kpu.go.id, di situ tinggal masukkan NIK, pasti sudah kelihatan nanti nyoblosnya di mana," tuturnya.

Baca juga: Survei SPIN sebut elektabilitas Prabowo-Gibran tembus 50,9 persen
Baca juga: Dana kampanye PSI telah dilaporkan ke KPU
 
Ia juga mendorong keluarga kalangan difabel untuk membantu mengecek lokasi tempat pemungutan suara (TPS) agar saat pemilihan para penyandang disabilitas lebih mudah untuk mengakses lokasi tersebut.
 

Pewarta : Lintang Budiyanti Prameswari
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024