Mataram (ANTARA) - Relawan Pandawa 5 menargetkan kemenangan suara pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran sebesar 72 persen di Nusa Tenggara Barat.
"Kita targetkan kemenangan 72 persen, paling tidak bisa bertahan seperti Pemilu 2019 dan 2014," kata Ketua Relawan Pandawa 5 NTB, Baihaqi di Kota Mataram, Rabu.
Ia mengatakan untuk memenangkan Prabowo-Gibran, Relawan Pandawa 5 tentu tidak tinggal diam melakukan kerja-kerja politik. Salah satu cara adalah dengan mendekati dan menyasar suara milenial.
Berdasarkan data yang ada bahwa di Pemilu 2024, potensi suara milenial menjadi yang terbesar dengan angka mencapai 54 persen.
"Kami memiliki segmentasi milenial di NTB untuk bisa mewujudkan kemenangan Prabowo-Gibran," ujarnya, didampingi Ketua Umum Pandawa 5 Letjen TNI (Purn) Eko Wiratmoko dan Sekjend Pandawa 5 M Ryano Panjaitan serta Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran, Faurani.
Menurut dia, suara produktif dari milenial tentu akan diraih Relawan Pandawa 5 untuk sekali lagi bisa memenangkan Prabowo-Gibran di NTB, sehingga pada 14 Pebruari 2024 bisa menang sekali putaran.
"Suara milenial akan kami ambil dan tidak kami sia-siakan. Mudah-mudahan suara milenial ini menentukan pilihannya pada 14 Pebruari 2024," katanya.
Dalam dua kali Pilpres di NTB yakni 2014 dan 2019, Prabowo Subianto selalu unggul ketimbang calon presiden kala itu Joko Widodo. Pada 2014 silam, Prabowo yang kala itu bergandengan dengan Hatta Radjasa unggul 72,45 persen mengalahkan Jokowi-Jusuf Kalla yang mengoleksi 27,55 persen.
Kemenangan Prabowo di NTB terulang pada Pilpres 2019. Kala itu, ia berpasangan dengan Sandiaga Uno meraih 67,89 persen, sedangkan Jokowi-Ma'ruf Amin 32,11 persen.
"Kita targetkan kemenangan 72 persen, paling tidak bisa bertahan seperti Pemilu 2019 dan 2014," kata Ketua Relawan Pandawa 5 NTB, Baihaqi di Kota Mataram, Rabu.
Ia mengatakan untuk memenangkan Prabowo-Gibran, Relawan Pandawa 5 tentu tidak tinggal diam melakukan kerja-kerja politik. Salah satu cara adalah dengan mendekati dan menyasar suara milenial.
Berdasarkan data yang ada bahwa di Pemilu 2024, potensi suara milenial menjadi yang terbesar dengan angka mencapai 54 persen.
"Kami memiliki segmentasi milenial di NTB untuk bisa mewujudkan kemenangan Prabowo-Gibran," ujarnya, didampingi Ketua Umum Pandawa 5 Letjen TNI (Purn) Eko Wiratmoko dan Sekjend Pandawa 5 M Ryano Panjaitan serta Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran, Faurani.
Menurut dia, suara produktif dari milenial tentu akan diraih Relawan Pandawa 5 untuk sekali lagi bisa memenangkan Prabowo-Gibran di NTB, sehingga pada 14 Pebruari 2024 bisa menang sekali putaran.
"Suara milenial akan kami ambil dan tidak kami sia-siakan. Mudah-mudahan suara milenial ini menentukan pilihannya pada 14 Pebruari 2024," katanya.
Dalam dua kali Pilpres di NTB yakni 2014 dan 2019, Prabowo Subianto selalu unggul ketimbang calon presiden kala itu Joko Widodo. Pada 2014 silam, Prabowo yang kala itu bergandengan dengan Hatta Radjasa unggul 72,45 persen mengalahkan Jokowi-Jusuf Kalla yang mengoleksi 27,55 persen.
Kemenangan Prabowo di NTB terulang pada Pilpres 2019. Kala itu, ia berpasangan dengan Sandiaga Uno meraih 67,89 persen, sedangkan Jokowi-Ma'ruf Amin 32,11 persen.