Mataram (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan sinyal untuk mendukung eks Duta Besar (Dubes) RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal maju bertarung di Pilkada NTB tahun 2024.
"Ini pertemuan silaturahmi biasa. Tokoh-tokoh di NTB perlu saling mengunjungi," kata Ketua DPW PPP Nusa Tenggara Barat (NTB) Muzihir usai menerima kunjungan Lalu Iqbal di kediaman pribadi-nya di Kota Mataram, Minggu.
Wakil Ketua DPRD NTB itu mengaku tema perbincangan dirinya dengan Lalu Iqbal banyak membahas isu-isu keumatan, khususnya segmen pesantren di NTB.
"Kami banyak bicara urusan keumatan, pesantren. Kebetulan beliau (Lalu Iqbal) kan juga dulu santri. Beliau punya rekam jejak di urusan umat," ujarnya.
Muzihir tak menampik sempat membicarakan ihwal kontestasi Pilkada NTB 2024. Namun, ia mengaku belum bicara terlalu jauh perihal tersebut.
"Saya sudah tangkap sinyal-nya dari banyak orang, banyak pihak. Kami juga demikian. Yang jelas nanti pada saatnya kita bicara lebih jauh. Sekarang beliau jalan dulu, kita doakan yang terbaik. Beliau bagaimanapun harus terus silaturahmi ke tokoh dan semua parpol," kata Muzihir.
Senada dengan Muzihir, Lalu Iqbal mengaku memang banyak bicara perihal agenda-agenda keumatan. Banyak cerita dan pesan yang diberikan Muzihir kepada dirinya.
Lalu Iqbal mengaku, PPP adalah partai yang punya kesejarahan panjang dan juga penerimaan publik terhadap partai berlambang ka'bah di NTB cukup kuat.
"Yang jelas ini silaturahmi, PPP ini kan partai tua, partai besar di NTB yang sejak zaman orde baru sampai sekarang tetap jadi partai besar. Artinya penerimaan di publik juga kuat. PPP juga partai yang dibangun dari fusi partai Islam, dari dulunya merepresentasikan umat, pesantren, dan santri," ucapnya.
Lalu Iqbal mengaku, banyak berkonsultasi dengan Muzihir. Khususnya dengan pengalaman Muzihir sebagai anggota DPRD NTB tiga periode.
"Jadi saya tadi banyak konsultasi dengan beliau menanyakan soal kondisi umat. Jadi kira-kira apa yang bisa kita lakukan bersama untuk membangun umat ini. Kepedulian-nya sama. Beliau pasti punya memori yang panjang, sebagai anggota DPRD tiga periode pasti sudah tahu laur dalamnya soal kondisi umat. Keinginan kami sama-sama berkontribusi di dalam membangun umat," kata pria yang kini menjabat Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri ini.
Sebelum bertemu Muzihir, Lalu Iqbal juga telah mengunjungi Ketua DPD Partai Golkar NTB yang juga Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana di Pendopo Wali Kota Mataram.
"Ini pertemuan silaturahmi biasa. Tokoh-tokoh di NTB perlu saling mengunjungi," kata Ketua DPW PPP Nusa Tenggara Barat (NTB) Muzihir usai menerima kunjungan Lalu Iqbal di kediaman pribadi-nya di Kota Mataram, Minggu.
Wakil Ketua DPRD NTB itu mengaku tema perbincangan dirinya dengan Lalu Iqbal banyak membahas isu-isu keumatan, khususnya segmen pesantren di NTB.
"Kami banyak bicara urusan keumatan, pesantren. Kebetulan beliau (Lalu Iqbal) kan juga dulu santri. Beliau punya rekam jejak di urusan umat," ujarnya.
Muzihir tak menampik sempat membicarakan ihwal kontestasi Pilkada NTB 2024. Namun, ia mengaku belum bicara terlalu jauh perihal tersebut.
"Saya sudah tangkap sinyal-nya dari banyak orang, banyak pihak. Kami juga demikian. Yang jelas nanti pada saatnya kita bicara lebih jauh. Sekarang beliau jalan dulu, kita doakan yang terbaik. Beliau bagaimanapun harus terus silaturahmi ke tokoh dan semua parpol," kata Muzihir.
Senada dengan Muzihir, Lalu Iqbal mengaku memang banyak bicara perihal agenda-agenda keumatan. Banyak cerita dan pesan yang diberikan Muzihir kepada dirinya.
Lalu Iqbal mengaku, PPP adalah partai yang punya kesejarahan panjang dan juga penerimaan publik terhadap partai berlambang ka'bah di NTB cukup kuat.
"Yang jelas ini silaturahmi, PPP ini kan partai tua, partai besar di NTB yang sejak zaman orde baru sampai sekarang tetap jadi partai besar. Artinya penerimaan di publik juga kuat. PPP juga partai yang dibangun dari fusi partai Islam, dari dulunya merepresentasikan umat, pesantren, dan santri," ucapnya.
Lalu Iqbal mengaku, banyak berkonsultasi dengan Muzihir. Khususnya dengan pengalaman Muzihir sebagai anggota DPRD NTB tiga periode.
"Jadi saya tadi banyak konsultasi dengan beliau menanyakan soal kondisi umat. Jadi kira-kira apa yang bisa kita lakukan bersama untuk membangun umat ini. Kepedulian-nya sama. Beliau pasti punya memori yang panjang, sebagai anggota DPRD tiga periode pasti sudah tahu laur dalamnya soal kondisi umat. Keinginan kami sama-sama berkontribusi di dalam membangun umat," kata pria yang kini menjabat Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri ini.
Sebelum bertemu Muzihir, Lalu Iqbal juga telah mengunjungi Ketua DPD Partai Golkar NTB yang juga Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana di Pendopo Wali Kota Mataram.