Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), telah menyiapkan konsep pengelolaan Tempat Pemakaman Umum (TPU) modern dan kekinian guna mengubah kesan pemakaman selama ini yang menyeramkan, menjadi tempat yang bersih dan nyaman.
"Konsep pemakaman modern yang kami siapkan adalah TPU berupa taman sekaligus ruang terbuka hijau (RTH), sehingga tidak terkesan menyeramkan," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram M Nazarudin Fikri di Mataram, Selasa,
Dengan desain TPU yang estetik dan kekinian itu, lanjutnya, diharapkan juga dapat menambah ketersediaan ruang hijau perkotaan yang akan memberikan kenyamanan bagi siapapun yang ada di sekitar areal pemakaman.
Inisiatif konsep TPU modern ini bukan hanya sebagai langkah menuju inklusivitas beribadah, kata dia, melainkan juga sebagai upaya menciptakan fasilitas pemakaman yang memadukan tradisi dengan konsep modern.
"Apalagi Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana terus menunjukkan perhatiannya terhadap kebutuhan masyarakat dengan kebijakan progresif guna mewujudkan Kota Mataram hidup berdampingan dan penuh rasa toleransi," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram siap bebaskan 1,2 hektare lahan untuk pemakaman umum
Baca juga: Pemkot Mataram siapkan lahan untuk pemakaman umum seluas satu hektare
Di sisi lain Pemkot Mataram terus berkomitmen menambah areal TPU sebagai bagian dari peningkatan pelayanan publik dan memenuhi kebutuhan pemakaman masyarakat di Kota Mataram.
Bahkan tahun ini Pemkot Mataram kembali akan membebaskan lahan seluas 1,2 hektare untuk dijadikan pemakaman umum di Kawasan Monjok, Kecamatan Selaparang.
"Untuk pembebasan lahan pemakaman di Monjok seluas 1,2 hektare, sudah disiapkan anggaran Rp5 miliar melalui APBD Kota Mataram 2024," katanya.
Terkait dengan itu, lanjutnya, TPU tersebut akan ditata dengan konsep modern menyiapkan berbagai fasilitas umum seperti listrik, tempat zikir dan doa, bahkan toilet umum, serta dibentuk petugas pengelola.
"Petugas pengelola TPU ini akan diambil dari warga sekitar, namun tetap dibina dan didampingi oleh tim dari Disperkim Kota Mataram, termasuk untuk administrasi pencatatan pemakaman," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram menyiapkan satu hektare lahan pemakaman baru
"Konsep pemakaman modern yang kami siapkan adalah TPU berupa taman sekaligus ruang terbuka hijau (RTH), sehingga tidak terkesan menyeramkan," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram M Nazarudin Fikri di Mataram, Selasa,
Dengan desain TPU yang estetik dan kekinian itu, lanjutnya, diharapkan juga dapat menambah ketersediaan ruang hijau perkotaan yang akan memberikan kenyamanan bagi siapapun yang ada di sekitar areal pemakaman.
Inisiatif konsep TPU modern ini bukan hanya sebagai langkah menuju inklusivitas beribadah, kata dia, melainkan juga sebagai upaya menciptakan fasilitas pemakaman yang memadukan tradisi dengan konsep modern.
"Apalagi Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana terus menunjukkan perhatiannya terhadap kebutuhan masyarakat dengan kebijakan progresif guna mewujudkan Kota Mataram hidup berdampingan dan penuh rasa toleransi," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram siap bebaskan 1,2 hektare lahan untuk pemakaman umum
Baca juga: Pemkot Mataram siapkan lahan untuk pemakaman umum seluas satu hektare
Di sisi lain Pemkot Mataram terus berkomitmen menambah areal TPU sebagai bagian dari peningkatan pelayanan publik dan memenuhi kebutuhan pemakaman masyarakat di Kota Mataram.
Bahkan tahun ini Pemkot Mataram kembali akan membebaskan lahan seluas 1,2 hektare untuk dijadikan pemakaman umum di Kawasan Monjok, Kecamatan Selaparang.
"Untuk pembebasan lahan pemakaman di Monjok seluas 1,2 hektare, sudah disiapkan anggaran Rp5 miliar melalui APBD Kota Mataram 2024," katanya.
Terkait dengan itu, lanjutnya, TPU tersebut akan ditata dengan konsep modern menyiapkan berbagai fasilitas umum seperti listrik, tempat zikir dan doa, bahkan toilet umum, serta dibentuk petugas pengelola.
"Petugas pengelola TPU ini akan diambil dari warga sekitar, namun tetap dibina dan didampingi oleh tim dari Disperkim Kota Mataram, termasuk untuk administrasi pencatatan pemakaman," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram menyiapkan satu hektare lahan pemakaman baru