Denpasar (ANTARA) - BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) menawarkan insentif berupa menginap hingga kuliner yang diselenggarakan perhotelan di kawasan the Nusa Dua, Bali, untuk menggaet wisatawan saat musim sepi kunjungan.
“Para pelaku usaha yang menyewa di kawasan kami memberikan penawaran eksklusif untuk momen perayaan Imlek,” kata Direktur Operasi ITDC Troy Warokka di Denpasar, Jumat.
Di kawasan elit itu, penawaran terjangkau hingga Rp200 ribu per orang untuk menu paket minuman (beverage) di salah satu hotel bintang lima.
Kemudian ada juga hotel bintang lima lainnya menawarkan hidangan panggang atau barbeku semua bisa disantap saat makan malam Imlek mencapai Rp300 ribu per orang.
Baca juga: Pemprov NTB meminta ITDC permudah persyaratan investasi di Mandalika
Baca juga: Pemprov NTB minta ITDC melunak soal investasi KEK Mandalika
Selain itu, ada juga harga khusus menginap di beberapa hotel bintang lima misalnya hotel ternama jejaring internasional dengan harga per malam mencapai sekitar Rp2,5 juta.
Harga itu lebih rendah dibandingkan dari harga yang tertera pada situs pencarian pada perusahaan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel mencapai Rp4,7 juta hingga Rp9,3 juta per malam saat momen libur Imlek.
Tak hanya itu, ada juga diskon hingga 50 persen yang ditawarkan salah satu merek fesyen di pusat perbelanjaan di kawasan the Nusa Dua tersebut.
Selain dikenal sebagai kawasan untuk penyelenggaraan konferensi dan kumpulan hotel-hotel mewah, di kawasan the Nusa Dua yang dikelola oleh ITDC juga ada daya tarik museum Pasifika yang menyajikan kebudayaan Asia dan Pasifik dan berbagai artefak budaya.
Selain itu, ada juga pertunjukan teatrikal seni budaya selama 90 menit di Teater Nusa Dua.
Periode sepi kunjungan berlangsung selama Januari hingga April, setelah periode puncak liburan pada akhir Desember.
Kawasan the Nusa Dua memiliki total sekitar 5.485 kamar yang tersebar di 22 hotel bintang lima dan vila mewah serta memiliki fasilitas ruang pertemuan yang dapat menampung sekitar 21.000 delegasi.
Selain dikenal dengan hunian tamu menginap dan wisata konferensi (MICE), kawasan itu juga menawarkan daya tarik wisata pantai, wisata air, wisata olahraga, atraksi seni budaya, wisata belanja, kuliner hingga wisata alam ombak pemecah karang atau waterblow.
Baca juga: PLN-ITDC bersinergi operasikan SPKLU saat WSBK Mandalika