Labuan Bajo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai mendistribusikan logistik pemilihan umum (Pemilu) ke empat kecamatan di daerah itu.
"Manajemen distribusinya kami sudah atur sebaik mungkin, untuk hari ini kategori distribusi terjauh dan terluar. Untuk dua kategori ini kami geser dari Gudang KPU Manggarai untuk 4 kecamatan yakni Kecamatan Reok Barat, Kecamatan Reok, Kecamatan Satar Mese dan Kecamatan Satar Mese Barat," kata Ketua KPU Kabupaten Manggarai Rikardus Jemmi Pentor dihubungi dari Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, Minggu.
Dia menjelaskan distribusi logistik pemilu difokuskan di daerah terluar dari empat kecamatan itu yakni dua desa di Kecamatan Satar Mese Barat yaitu Desa Nuca Molas dan Desa Wae Rebo.
"Ketika kami petakan untuk Kecamatan Satar Mese Barat ada dua tempat terluar yakni di wilayah Desa Nuca Molas ada 3 TPS, di situ karena distribusi logistik harus menggunakan alat angkut perahu motor, kemudian ada juga satu TPS di Desa Wae Rebo, karena jasa angkut dari badan jalan ke TPS harus menggunakan jasa angkut manusia," katanya.
Daerah terluar distribusi logistik pemilu selanjutnya, kata dia, yakni satu desa di Kecamatan Reok Barat.
"Untuk Kecamatan Reok Barat ada Desa Lemarang, kebetulan ada satu TPS yang posisinya menggunakan perahu motor untuk distribusikan logistik pemilu," katanya.
Dia menambahkan sebanyak 1.365 kotak suara didistribusikan dalam hari pertama ini, selanjutnya distribusi logistik akan dilakukan ke 7 kecamatan lainnya pada Senin (12/2/2024) dan satu kecamatan pada Selasa (13/2/2024).
"Besok ada 7 kecamatan yakni kecamatan Satar Mese Utara, Kecamatan Lelak, Kecamatan Ruteng, Kecamatan Rahong Utara, Kecamatan Wae Ri'i, Kecamatan Cibal dan Kecamatan Cibal Barat. Lalu hari terakhir di tanggal 13 Februari 2024 di kecamatan terdekat yakni kecamatan Langke Rembong yang berada di kota," jelasnya.
Baca juga: KPU: Logistik pemilu di NTB sudah 100 persen terpenuhi
Baca juga: Polri berjalan kaki kawal distribusi logistik ke pelosok Banggai Sulteng
Dia menambahkan KPU Kabupaten Manggarai terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Manggarai dan BMKG untuk mengantisipasi dampak bencana alam sehingga tidak mengganggu distribusi logistik pemilu.
"Kami tetap antisipasi semua hal supaya kejadian alam tidak cukup mengganggu proses distribusi," katanya.
"Manajemen distribusinya kami sudah atur sebaik mungkin, untuk hari ini kategori distribusi terjauh dan terluar. Untuk dua kategori ini kami geser dari Gudang KPU Manggarai untuk 4 kecamatan yakni Kecamatan Reok Barat, Kecamatan Reok, Kecamatan Satar Mese dan Kecamatan Satar Mese Barat," kata Ketua KPU Kabupaten Manggarai Rikardus Jemmi Pentor dihubungi dari Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, Minggu.
Dia menjelaskan distribusi logistik pemilu difokuskan di daerah terluar dari empat kecamatan itu yakni dua desa di Kecamatan Satar Mese Barat yaitu Desa Nuca Molas dan Desa Wae Rebo.
"Ketika kami petakan untuk Kecamatan Satar Mese Barat ada dua tempat terluar yakni di wilayah Desa Nuca Molas ada 3 TPS, di situ karena distribusi logistik harus menggunakan alat angkut perahu motor, kemudian ada juga satu TPS di Desa Wae Rebo, karena jasa angkut dari badan jalan ke TPS harus menggunakan jasa angkut manusia," katanya.
Daerah terluar distribusi logistik pemilu selanjutnya, kata dia, yakni satu desa di Kecamatan Reok Barat.
"Untuk Kecamatan Reok Barat ada Desa Lemarang, kebetulan ada satu TPS yang posisinya menggunakan perahu motor untuk distribusikan logistik pemilu," katanya.
Dia menambahkan sebanyak 1.365 kotak suara didistribusikan dalam hari pertama ini, selanjutnya distribusi logistik akan dilakukan ke 7 kecamatan lainnya pada Senin (12/2/2024) dan satu kecamatan pada Selasa (13/2/2024).
"Besok ada 7 kecamatan yakni kecamatan Satar Mese Utara, Kecamatan Lelak, Kecamatan Ruteng, Kecamatan Rahong Utara, Kecamatan Wae Ri'i, Kecamatan Cibal dan Kecamatan Cibal Barat. Lalu hari terakhir di tanggal 13 Februari 2024 di kecamatan terdekat yakni kecamatan Langke Rembong yang berada di kota," jelasnya.
Baca juga: KPU: Logistik pemilu di NTB sudah 100 persen terpenuhi
Baca juga: Polri berjalan kaki kawal distribusi logistik ke pelosok Banggai Sulteng
Dia menambahkan KPU Kabupaten Manggarai terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Manggarai dan BMKG untuk mengantisipasi dampak bencana alam sehingga tidak mengganggu distribusi logistik pemilu.
"Kami tetap antisipasi semua hal supaya kejadian alam tidak cukup mengganggu proses distribusi," katanya.